Ahad 06 Jun 2021 16:37 WIB

AS Berjanji Isi Ulang Sistem Pertahanan Iron Dome Israel

Rudal penghalang Iron Dome habis dalam pertempuran 11 hari melawan Hamas

Rep: Lintar Satria / Red: Nur Aini
 Sistem pertahanan Israel, Iron Dome,
Foto: EPA-EFE/ABIR SULTAN
Sistem pertahanan Israel, Iron Dome,

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Stasiun televisi Israel Kan melaporkan Amerika Serikat (AS) sudah berjanji mengisi ulang sistem pertahanan udara Israel yang dikenal Iron Dome. Rudal penghalang Iron Dome habis dalam pertempuran 11 hari melawan Hamas bulan lalu.

Pada Ahad (6/6), Middle East Monitor melaporkan Quds Press mengutip Kan yang menyatakan janji itu disampakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Menteri Pertahanan Isreal Benny Gantz.

Baca Juga

Kan menambahkan penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan hadir saat janji itu disampaikan. Langkah itu dilakukan setelah 55 anggota Kongres mengirimkan surat ke Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Dalam surat tersebut para anggota parlemen meminta pemerintah segera bekerja sama dengan Kongres untuk mengisi ulang Iron Dome yang kosong. Pemerintah AS menekankan pentingnya membangun kembali Jalur Gaza dan akses bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

Gantz dan Llyod juga telah membahas isu  Iran. AS dan Iran telah menyepakati sejumlah isu nuklir. Disamping itu mereka juga penting agar kemampuan militer Israel di atas negara-negara yang lain.

"Kami telah menyaksikan perubahan dan tantangan besar satu-satu yang tak berubah ada persekutuan dan kemitraan strategis," kata Gantz dalam pernyataannya.

Gantz kembali berterima kasih pada AS dan menegaskan lagi Iran adalah masa 'kawasan dan dunia'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement