Ahad 06 Jun 2021 15:06 WIB

Khofifah Ajak Warga Teladani Bung Karno

Masyarakat diajak meneladani pemikiran, langkah, maupun tindakan politik Bung Karno

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Pelantikan Presiden Soekarno di masa awal Kemerdekaan RI.
Foto: google.com
Pelantikan Presiden Soekarno di masa awal Kemerdekaan RI.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat meneladani pemikiran, langkah, maupun tindakan politik Bung Karno di hari ulang tahunnya (6/6). Salah satu yang menjadi bukti kecintaan Bung Karno terhadap rakyat Indonesia adalah perhatiannya terhadap nasib petani Indonesia yakni kaum Marhaen, serta penguatan sektor pertanian sebagai ujung tombak ketahanan pangan Indonesia.

Dalam pemikiran Bung Karno, lanjut Khofifah, langkah negara untuk memuliakan kaum petani, kaum Marhaen, dan menjadikan sektor pertanian sebagai bagian penting dari strategi pembangunan semesta berencana adalah langkah utama untuk menerapkan praktik ekonomi berdikari.

"120 tahun lalu telah lahir pendiri republik, proklamator kita, bapak kita Ir. Soekarno. Presiden yang kecintaannya kepada tanah air Republik Indonesia salah satunya beliau wujudkan pada komitmen atas ketahanan pangan, perhatian terhadap kesejahteraan petani  sebagai rangkaian dari perwujudan program ekonomi berdikari," kata Khofifah di Surabaya, Ahad (6/6).

Bung Karno, kata Khofifah, melakukan  berbagai hal untuk mendorong ketahanan pangan rakyat Indonesia. Selain kebijakan dan regulasi, beliau melakukan juga riset mendalam dengan mengumpulkan resep-resep masakan Indonesia. Lebih dari 1.000 masakan yang kemudian beliau bukukan dengan judul Mustika Rasa Indonesia.

Di dalam karya tersebut, termuat berbagai macam bentuk bahan makanan mulai dari yang berbahan beras, ubi- ubian, sagu, dan lain sebagainya. Itu untuk menunjukkan bahwa Bhineka Tunggal Ika kesatuan dalam keragaman juga termanifestasi dalam keragaman masakan Indonesia.

Khofifah mengatakan, Provinsi  Jawa Timur sebagai tempat kelahiran sekaligus tempat dimana Bung Karno disemayamkan  akan terus berbenah dan berjuang untuk meneruskan langkah Bung Karno. Yakni dengan mengawal komitmen terhadap ketahanan dan kedaulatan  pangan, nasib kaum petani dan marhaen, sebagai bagian penting dari kemandirian ekonomi Indonesia.

Khofifah meminta kabupaten/ kota untuk terus mengoptimalkan seluruh lahan pertanian. Ia juga meminta pimpinan daerah menjaga petani tetap berproduksi dengan cara diberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian seperti benih dan saprodi.

"Bersama para petani, Jawa Timur yang juga menjadi tanah lahir Bung Karno akan terus menjaga semangat Bung Karno untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia," ujar Khofifah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement