Ahad 06 Jun 2021 14:59 WIB

Open API Syariah akan Unggul Jika Perbanyak Kolaborasi

Interkoneksi antara lembaga keuangan syariah semakin berkembang dan kuat

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Ekonomi syariah (ilustrasi)
Foto: Islamitijara.com
Ekonomi syariah (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Interkoneksi antara lembaga keuangan syariah semakin berkembang dan kuat dengan adanya layanan Open API atau yang biasa disebut Open Banking. Pengamat Ekonomi Syariah sekaligus Pendiri Karim Consulting, Adiwarman Karim mengatakan adanya open banking syariah yang disediakan oleh lembaga keuangan syariah menjadi perkembangan yang sangat baik.

"Ini perkembangan yang baik sekali, kita harapkan nanti interkoneksi di antara pelaku keuangan syariah jadi semakin baik," katanya pada Republika, Ahad (6/6).

Open banking memungkinkan semakin berkembangnya ekosistem syariah menjadi semakin lengkap. Ia berharap, ekosistem yang dibangun berbasis open API tersebut diharapkan tidak kalah dengan ekosistem open API yang dibangun sistem konvensional.

Open API sendiri menjadi satu perkembangan terakhir yang marak terjadi di luar negeri dan masuk ke Indonesia. Open banking akan memperkuat interkoneksi antara satu lembaga dengan lembaga lainnya. Dalam perkembangannya kini, open banking menjadi lebih mengutamakan penguatan ekosistem.

"Yang menarik sekarang adalah, kalau dulu yang memfasilitasi atau menyiapkan infrastruktur adalah pihak yang lebih kuat atau mendominasi jadi mendikte kerja sama, sekarang jadi agak berubah, kedua pihak jadi saling membutuhkan," katanya.

Baik pihak penyedia infrastruktur maupun penggunanya sama-sama saling membutuhkan. Open banking yang ada saat ini mengutamakan kolaborasi agar lebih efisien. Penyedia infrastruktur perlu menyediakan ekosistem yang lengkap agar lebih diminati pasar.

Open API yang punya jaringan atau ekosistem yang lebih beragam akan menjadi lebih unggul daripada infrastruktur open API yang tidak lengkap. Sehingga, penyedia infrastruktur pun punya kepentingan untuk menggaet kolaborasi dengan lebih banyak pihak.

"Pihak-pihak lain yang diajak kolaborasi sama kuatnya posisinya, karena semua sudah memahami bahwa kita tidak bisa jadi jagoan sendiri," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement