IHRAM.CO.ID, MANAMA -- Kementerian Hukum, Wakaf dan Urusan Islam Bahrain telah menutup dua masjid, setelah Tim Medis Nasional untuk Penanggulangan Virus Corona menemukan satu kasus infeksi penyakit tersebut di sana. Masjid tersebut terletak di Muharraq dan Provinsi Utara.
Pemerintah Bahrain menyatakan, masjid tersebut akan ditutup selama dua pekan. Hal demikian dilakukan guna menjaga kesehatan masyarakat dan melindungi jamaah.
"Waktu tersebut akan digunakan oleh tim terkait untuk melakukan proses pelacakan kontak, membersihkan tempat ibadah tersebut dan memastikan bahwa semua tindakan pencegahan telah diambil," kata kementerian hukum, wakaf dan urusan agama Bahrain, dilansir di Bahrain News Agency, Ahad (6/6).
Bahrain sebenarnya telah membuka kembali masjid-masjid untuk pelaksanaan sholat lima waktu, dengan penegasan bahwa jamaah mematuhi protokol kesehatan dan langkah-langkah guna memastikan keselamatan mereka. Sementara itu, masjid-masjid yang tidak mematuhi langkah-langkah demikian ditutup sementara.
Pemerintah Bahrain memperingatkan bahwa mereka akan menindaklanjuti penerapan dari langkah-langkah wajib di masjid-masjid dan mengintensifkan pemantauan guna melindungi kesehatan dan keselamatan jamaah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
