Ahad 06 Jun 2021 14:33 WIB

Pesantren iHAQi Salurkan Bantuan untuk Palestina

Antusiasme masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan untuk Palestina sangat tinggi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Pimpinan Pesantren iHAQi, Ustaz Erick Yusuf menyalurkan bantuan dari donatur untuk Palestina melalui Aksi Islam Nusantara (AIN), Ahad (6/6).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Pimpinan Pesantren iHAQi, Ustaz Erick Yusuf menyalurkan bantuan dari donatur untuk Palestina melalui Aksi Islam Nusantara (AIN), Ahad (6/6).

IHRAM.CO.ID, BANDUNG - Yayasan dan Pesantren Kreatif iHAQi menyalurkan bantuan dari para donatur untuk Palestina melalui lembaga kemanusiaan Aksi Islam Nusantara (AIN), Ahad (6/6) di Pesantren Kreatif iHAQi di Cimenyan, Kabupaten Bandung. Total dana yang disalurkan pada tahap satu mencapai Rp 25 juta.

"Sebetulnya saya gak buka secara serius penggalangan dana Palestina karena sudah banyak yang buka, tapi ketika banyak teman yang mau nyalurin, whatsapp ke saya titip (dana) maka saya kontak AIN untuk mengurus ini," ujar Ustaz Erick Yusuf pimpinan Pesantren iHAQi, Ahad (6/6).

Ia menuturkan, antusiasme masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan untuk Palestina sangat tinggi. Oleh karena itu, pihaknya saat ini ikut secara serius menggalang dana untuk Palestina.

"Setiap peluang kebaikan kenapa gak kita ikut makanya kita suport," ungkapnya.

Direktur Eksekutif AIN, Ricky Hafidz mengatakan pihaknya telah menampung Rp 700 juta dari masyarakat selama dua pekan kemarin untuk disalurkan ke negara Palestina. Penggalangan donasi dari masyarakat masih akan tetap dilakukan hingga dua minggu ke depan.

"Rp 700 juta kita kumpulkan 2 minggu sejak 21 Mei sampai sekarang. Sumbernya dari donatur AIN, DKM masjid, teman komunitas dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan, dana yang sudah terkumpul akan dibelikan mobil ambulans jenis mini truk beserta peralatan medis lainnya senilai Rp 1.5 miliar. Sisa kekurangan dana diharapkan bisa terpenuhi melalui penggalangan donasi yang akan dilakukan selama dua pekan ke depan.

"Uang itu akan dibelikan ambulans ini bentuknya mini truk beserta isinya peralatan medis. Kekurangan ini kita masih tetap menggalang mengajak elemen masyarakat, majelis taklim dan kampanye sendiri lewat online," katanya.

Selain itu, pihaknya bekerjasama dengan beberapa flatform lembaga donasi online. Selanjutnya, 1 Juli diharapkan dana tersebut sudah bisa disalurkan. Pihaknya bekerjasama dengan lembaga kerajaan di Jordan untuk penyaluran donasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement