Ahad 06 Jun 2021 10:07 WIB

Kisah 39 Wanita Gaza yang Gugur: Ada yang Hamil, Mau Nikah

Sejumlah wanita hamil dan yang sedang merencanakan pernikahan gugur di Jalur Gaza

Rep: Anadolu/ Red: Elba Damhuri
Serangan Israel ke Gaza
Foto: Anadolu Agency
Serangan Israel ke Gaza

IHRAM.CO.ID. GAZA-- Oleh Nour Mahd Ali Abou Aisha, Anadolu

Sebanyak 39 wanita, sebagian besar ibu, yang terbunuh dalam serangan Israel di Gaza, meninggalkan orang yang mereka cintai dan sejumlah cerita menyakitkan.

Sedikitnya 254 warga Palestina, termasuk 39 wanita, 66 anak-anak, tewas dalam serangan Israel di Gaza, sementara 1.948 lainnya terluka.

Berikut adalah para wanita yang terbunuh dalam serangan terbaru Israel pada 11-20 Mei 2021.

 

11 Mei 2021

1) Layali Abu al-Khair

Layali Abu al-Khair, 40, seorang sarjana biologi, adalah ibu dari 7 anak. Dia kehilangan nyawanya bersama suami dan 3 anaknya dalam serangan Israel.

2) Amira Abdel Fattah Sobh

Amira Abdel Fattah Sobh, 58, meninggal bersama putranya yang difabel, Abdurrahman, saat serangan udara Israel menargetkan rumah mereka.

3) Manar Baraka

Manar Baraka, 18, juga menjadi sasaran serangan Israel di Deir el-Balah, Gaza, saat dia berada di lapangan tempat peternakan ayam keluarganya berada.

12 Mei 2021

4) Reem Saad El-Telbani

Rim Saad et-Telbani, 31, seorang sarjana teknologi informasi, meninggal dalam keadaan hamil 7 bulan bersama dua anaknya dan bayinya yang belum lahir.

5) Miami Arafa

Miami Arafa, 48, ibu dari empat anak, juga tewas dalam serangan Israel. Dia bermimpi untuk menghadiri upacara pernikahan anak-anaknya.

6) Hadeel Arafa

Arafa, 28, sedang mempersiapkan pernikahannya yang rencananya diadakan dua minggu setelah Idul Fitri.

7) Maysoon Zaki Al-Hato

Al-Hato, 55, tewas bersama suaminya saat mobil yang mereka tumpangi ditabrak Israel.

13 Mei 2021

8) Rawya al-Tanani

Tanani, 35, yang sedang hamil, meninggal bersama suami dan empat anaknya. Sebelum meninggal, keluarga itu bercita-cita untuk membeli rumah.

9) Walaa Amen

Walaa, 25, yang sedang mengandung bayi pertamanya yang dia beri nama Meryem, kehilangan nyawanya dalam serangan Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement