Ahad 06 Jun 2021 04:15 WIB

Mustafa Ahmed: Islam Alasan Saya untuk Hidup

Mustafa Ahmed, seorang musisi Kanada berusia 24 tahun.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Mustafa Ahmed
Foto: Tangkapan Layar
Mustafa Ahmed

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mustafa Ahmed, seorang musisi Kanada berusia 24 tahun ini tumbuh besar di Regent Park, lingkungan kelas pekerja yang didominasi kulit hitam di pusat kota Toronto.

Masa remaja Mustafa diwarnai kesedihan dan kematian, termasuk pembunuhan teman-temannya, seperti Ano, Santana, Ali, dan rapper Jahvante “Smoke Dawg” Smart.

Baca Juga

Sebagai musisi dan penyair, Mustafa mengusung musik folk atau yang sering disebut sebagai musik rakyat. Syair-syair yang dibawakannya mengandung ratapan dan ungkapan duka cita untuk teman-temannya yang terbunuh tersebut.

Mustafa termasuk musisi muslim yang taat. Bahkan, saat melakukan wawancara dengan The Guardian, Mustafa sempat menundanya untuk fokus beribadah di bulan Ramadhan, yang berakhir pada 12 Mei 2021 lalu. 

“Islam adalah seluruh hidup saya, itu alasan saya untuk hidup,” ujar Mustafa. 

“Dengan itu, karena itu, aku bisa berkreasi," imbuhnya.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement