REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan bek tim nasional (timnas) Inggris, Rio Ferdinand, mempertanyakan keputusan Gareth Southgate memanggil Harry Maguire. Nama terakhir masuk skuad the Three Lions pada Piala Eropa (Euro) 2020.
Maguire absen dalam lima pertandingan terakhir musim 2020/2021. Termasuk ketika Manchester United (MU) kalah di final Liga Europa melawan Villarreal.
Palang pintu 28 tahun itu mengalami cedera ligamen pergelangan kaki. Eks Leicester City bahkan belum terlibat di pelatihan skuad Negeri Ratu Elizabeth.
"Harry penting dalam situasi bola mati, seperti yang dia tunjukkan di Piala Dunia. Tapi saya harus jujur, saya tidak akan memilih pemain yang kebugarannya cuma 50 persen," kata Ferdinand dikutip dari theworldgame.sbs.com, Sabtu (5/6).
Namun eks jugador Iblis Merah itu enggan membuang energi untuk membicarakannya. Pada saat yang sama, sulit menemukan pendamping ideal John Stones, selain Maguire.
Ferdinand mengalihkan konsentrasinya ke lini penyerangan. Southgate memiliki banyak pilihan.
Ada Marcus Rashford, Raheem Sterling, Jack Grealish, Jadon Sancho, hingga Bukayo Saka. Kemudian Mason Mount, Phil Foden, dan Dominic Calvert-Lewin.
Semuanya bersaing untuk menjadi tandem Harry Kane. Hanya Kane yang diprediksi tak bisa tergeser dari starting XI Inggris, selama yang bersangkutan dalam keadaan fit.
Ferdinand fokus pada Rashford. Penyerang MU itu mencetak empat gol dalam lima laga terakhir bersama timnas Inggris.
Namun, sosok yang kini menjadi pengamat sepak bola itu merasa yuniornya sedang berjuang mengatasi masalah cedera. Sehingga kurang tepat jika striker 23 tahun itu jadi pemain inti skuad Theree Lions di Piala Eropa 2020.
"Jika Anda melihat performanya, saya pikir Marcus tidak pantas menjadi starter. Sancho dan Foden harus dipilih (jadi pemain inti), dari segi performa," ujar Ferdinand.
Sang pundit melihat statistik Rashford di level klub. Dalam sembilan laga terakhir bersama United, juru gedor tersebut cuma mencetak satu gol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
