Sabtu 05 Jun 2021 16:17 WIB

Ribuan Orang Mengungsi, 3 Meninggal Akibat Banjir Sri Lanka

Hujan diketahui mengguyur enam distrik di negara tersebut.

Ilustrasi banjir Sri Lanka.
Foto: AP Photo/Eranga Jayawardena
Ilustrasi banjir Sri Lanka.

REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Pejabat Sri Lanka mengumumkan banjir bandang dan tanah longsor yang dipicu hujan lebat menewaskan tiga orang, Sabtu (5/6). Sementara itu lebih dari 5.000 orang mengungsi karena bencana tersebut.

Hujan diketahui mengguyur enam distrik di negara kepulauan di Samudra Hindia sejak Kamis (3/5) malam. Banyak sawah serta jalan tergenang sehingga menghalangi lalu lintas

"Dua orang tewas akibat banjir dan satu orang meninggal akibat tanah longsor," ujar Pradeep Kodipplili dari Pusat Penanggulangan Bencana Pemerintah, seperti dikutip laman Washington Post, Sabtu.

Sementara dua lainnya hilang karena banjir. Angka yang dikeluarkan oleh pemerintah menunjukkan lebih dari 5.000 orang telah pindah ke tempat penampungan sementara dan hampir 500 rumah rusak.

Longsoran tanah menghantam sebuah rumah dan mengubur empat anggota keluarga yang sama, yakni orang tua dan dua anak di distrik Kegalle, sekitar 85 kilometer (53 mil) timur ibukota Kolombo pada Sabtu.

Sebuah saluran televisi lokal, Hiru, menunjukkan tentara dan penduduk desa mengeluarkan lumpur dan puing-puing untuk mengevakuasi para korban. Kemudian, tubuh putri itu ditemukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement