Sabtu 05 Jun 2021 11:27 WIB

DPD RI Apresiasi Layanan Vaksin Covid-19 Bagi Difabel

Perlakuan adil harus diperoleh setiap warga tidak terkecuali warga disabilitas

Petugas medis menunjukkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada penerima vaksin anggota tim National Paralympic Committee (NPC) Indonesia saat vaksinasi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sampangan Solo, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/2/2021). Vaksinasi tersebut untuk menjaga kesehatan tim NPC Indonesia dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19, guna memperlancar pelaksanaan pelatnas dan persiapan Paralimpic Games di Tokyo, Jepang pada Maret 2021 mendatang.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Petugas medis menunjukkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada penerima vaksin anggota tim National Paralympic Committee (NPC) Indonesia saat vaksinasi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sampangan Solo, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/2/2021). Vaksinasi tersebut untuk menjaga kesehatan tim NPC Indonesia dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19, guna memperlancar pelaksanaan pelatnas dan persiapan Paralimpic Games di Tokyo, Jepang pada Maret 2021 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi layanan vaksin Covid-19 untuk difabel di Kota Solo."Saya mengapresiasi langkah Wali Kota Surakarta yang memperhatikan warga difabel dengan memberikan fasilitas vaksin Covid-19. Bahkan untuk memudahkan pelayanan, wali kota siap melakukan jemput bola bagi para penyandang disabilitas tersebut," katanya di Solo, Jumat (4/6).

Menurut dia, pemberian pelayanan vaksin Covid-19 diprioritaskan  Pemerintah Kota Surakarta bahkan jauh sebelum dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan."Selain itu, atlet 'National Paralympic Committee' (NPC) yang berada di Kota Solo juga telah diberikan vaksin COVID-19," katanya.

Menurut dia, perlakuan adil harus diperoleh setiap warga tidak terkecuali warga disabilitas. Ia mengatakan upaya tersebut terlihat dari pelayanan yang merata dan berbasis rasa adil."Dengan begitu masyarakat akan mencintai pemimpinnya," katanya.

Sementara itu, ia juga mengapresiasi langkah Gibran yang menertibkan standar harga kuliner agar tidak ada harga di luar kewajaran, terutama kepada wisatawan yang datang berlibur ke Kota Solo."Saya rasa standar harga juga merupakan upaya adil dari wali kota agar pembeli memiliki ketetapan harga," katanya.

Ia juga meyakini para pedagang kuliner berlaku tertib sehingga wisatawan akan merasa nyaman saat berlibur ke Kota Solo."Saya kira standar harga itu untuk memberikan jaminan kepastian harga kepada wisatawan yang datang berlibur dan kebijakan itu diambil demi nama baik Kota Solo sendiri," katanya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement