Jumat 04 Jun 2021 23:59 WIB

Warga Griya Melati Bogor yang Telah Sembuh 60 orang

Dinas Kesehatan Kota Bogor sebelumnya menyebut 95 warga Griya Melatih postif Covid-19

Dinas Kesehatan Kota Bogor melaksanakan swab test terhadap warga Perumahan Griya Melati Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor.
Foto: Dok. Prokopim Pemkot Bogor
Dinas Kesehatan Kota Bogor melaksanakan swab test terhadap warga Perumahan Griya Melati Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor yang dinyatakan sembuh bertambah enam orang lagi menjadi 60 orang dari 95 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Jabar, Jumat, mengatakan, tambahan enam orang yang sembuh sudah dikembalikan ke rumahnya masing-masing.

"Mereka masih harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama lima hari," katanya.

Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, dengan tambahan enam orang sembuh sehingga seluruhnya menjadi 60 orang sembuh, maka warga perumahan tersebut yang masih sakit menurun menjadi 35 orang.

Retno menjelaskan, dari 35 orang yang masih sakit, 31 orang dirawat di Pusat Isolasi COVID-19 Kota Bogor di Pusdiklat BPKP di Ciawi Bogor, satu orang dengan gejala klinis sedang dirawat di Rumah Sakit Salak Kota Bogor, dua orang menjalani isolasi mandiri di rumahnya, serta satu orang lainnya menjalani isolasi mandiri di Jakarta.

"Sebanyak lainnya sebelumnya telah dinyatakan sembuh, saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing di perumahan tersebut," katanya.

Menurut Retno, Dinas Kesehatan Kota Bogor segera membuka Pos Pelayanan Kesehatan di Perumahan Griya Melati Kota Bogor untuk memeriksa warga yang sudah dinyatakan sembuh dan telah menjalani isolasi mandiri di rumah selama lima hari. Petugas dari Dinas Kesehatan akan hadir membawa vitamin dan obat-obatan simptomatis, serta surat keterangan selesai isolasi.

"Sampai hari ini, sudah ada 15 orang yang sudah sembuh dan sudah menjalani isolasi mandiri selama lima hari. Mereka akan menjalani pemeriksaan sampai kondisinya stabil. Jika kondisinya sudah stabil maka boleh beraktivitas kembali," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement