Jumat 04 Jun 2021 23:39 WIB

Pedagang Berharap Kartu Prakerja Terus Berikan Manfaat

Saat ini, program Kartu Prakerja tela dilaksanakan sebanyak 16 gelombang.

Menko Perekonomian Airlangga Hartanto saat mengunjungi usaha warung milik seorang mantan peserta prakerja.
Foto: Dok. Kem
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto saat mengunjungi usaha warung milik seorang mantan peserta prakerja.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang alumni program Kartu Prakerja, Esih (50 tahun) berharap perekonomian di Tanah Air terus membaik pascagoyah akibat pandemi. Ia mengatakan, program Prakerja membuatnya mampu mengembangkan usaha berjualan di warungnya.

"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Menteri Airlangga Hartanto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian),  berkat ikut pelatihan Prakerja alhamdulillah saya bisa berpikir kreatif. Saya bisa membuat kemasan dagangan saya menjadi lebih menarik," ujar Esih ketika bertemu Airlangga di warung miliknya di kawasan Bogor Nirwana Residence, Jawa Barat, kemarin.

Esih yang memiliki usaha olahan singkong dan warung sembako ini bercerita, sebelumnya dirinya menjual barang dagangan menggunakan kantong kresek seadanya. Kini berkat mengikuti pelatihan pemasaran yang ada di Prakerja, Esih mengaku bisa mengemas barang dagangannya dengan menarik dan layak jual.

Esih merupakan peserta Kartu Prakerja gelombang ke-10. Kepada Airlangga, Esih juga mengaku telah mendapat bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.

"Alhamdulillah saya dapat bantuan dapat KUR sebesar Rp25 juta. Dengan bantuan tersebut saya bisa meningkatkan lagi usaha saya yang tentunya bisa membantu ekonomi keluarga saya," kata dia.

Mendengar pengakuan dari Esih tersebut, Airlangga mengaku bersyukur dan berterima kasih karena telah bisa memanfaatkan bantuan pemerintah dengan baik.

"Alhamdulillah, usaha yang kita kunjungi hari ini telah memberikan inspirasi bagi kita semua. Di masa pandemi seperti ini, tidak mematahkan semangat masyarakat Indonesia untuk terus saling bahu-membahu memulihkan kondisi perekonomian Indonesia. Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat karena telah mau bekerja keras dan berusaha,” ujar Airlangga.

Airlangga berharap dengan munculnya para alumni Kartu Prakerja menjadi wirausahawan, maka semakin banyak tenaga kerja yang terserap. Sehingga  dengan demikian bisa membantu upaya pemerintah mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Dengan semakin banyaknya wirausahawan di Indonesia tentunya akan mampu menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia yang akan mendorong produktivitas dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Airlangga.

Saat ini, program Kartu Prakerja tela dilaksanakan sebanyak 16 gelombang dengan total pendaftar mencapai 62,79 juta orang. Pemerintah akan terus melanjutkan program tersebut karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal skilling, upskilling, dan reskilling.

Selain Warung milik Esih, Airlangga juga mengunjungi Kedai Kopi Bencoolen milik alumni Kartu Prakerja gelombang 8, Syarief Hidayat. Sebelumnya, Syarief berprofesi sebagai freelance project officer event. Namun, Ia pun merasa kesulitan menemukan pekerjaan di masa pandemi. Syarief mengikuti program Kartu Prakerja untuk mengasah kemampuannya dalam membuka usaha kedai kopi. Ia mempelajari strategi pemasaran bisnis kopi. Berbekal pengetahuan yang didapat dari program Kartu Prakerja, Syarief pun bisa memulai usaha Kedai kopi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement