Jumat 04 Jun 2021 21:43 WIB

Dinsos Depok Beri Pelatihan ke Anak-Anak di Rumah Kompetensi

Pelatihan perbengkelan diberikan ke anak-anak panti di Rumah Kompetensi Indonesia.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Mas Alamil Huda
Sejumlah anak membawakan tari Betawi di Sanggar Sangkar Semut, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Pelatihan tari gratis oleh Komunitas Sangkar Semut tersebut untuk mengenalkan budaya Betawi mengembangkan bakat anak. (ilustrasi)
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah anak membawakan tari Betawi di Sanggar Sangkar Semut, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Pelatihan tari gratis oleh Komunitas Sangkar Semut tersebut untuk mengenalkan budaya Betawi mengembangkan bakat anak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Jawa Barat, memberikan pelatihan keterampilan gratis kepada puluhan anak di luar panti di Kota Depok. Pelatihan perbengkelan diberikan ke anak-anak panti di Rumah Kompetensi Indonesia, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Kepala Dinsos Kota Depok Usman Haliyana mengatakan, peserta pelatihan berasal dari anak binaan di luar panti di Kota Depok. Ada 30 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut. 

"Kali ini pelatihan diberikan kepada anak-anak yang ada di luar panti, rata-rata mereka masih usai sekolah. Kami berikan pelatihan perbengkelan untuk menambah keterampilan. Keahlian personal sangat diperlukan pada masa-masa seperti ini," ujar Usman di Balai Kota Depok, Jumat (4/6).

Menurut Usman, setiap pelatihan keterampilan yang dilaksanakan merupakan upaya pemerintah agar para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) memiliki ilmu kecakapan hidup. Menurutnya, Dinsos ingin para PMKS memiliki kompetensi.

Dalam pelatihan, para peserta diberikan pelatihan keahlian peralatan, konsumsi dan snack. Selain juga, sambungnya, pelatihan gratis yang dibiayai Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. 

"Sementara memang program ini yang bisa diberikan. Karena memang ada keterbatasan anggaran. Mudah-mudahan ke depan Dinsos bisa ada anggaran untuk memberikan peralatan ke PPKS agar bisa langsung mempraktikan. Dengan begitu, ekonominya bisa meningkat," jelas Usman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement