Jumat 04 Jun 2021 20:39 WIB

MUI Papua Minta Umat tidak Terprovokasi Kasus Terorisme

Terorisme bertentangan dengan falsafah negara.

MUI Papua Minta Umat tidak Terprovokasi Kasus Terorisme. Umat muslim meninggalkan Masjid Agung Babussalam seusai mengikuti shalat Idul Adha 1441 H di Timika, Papua, Jumat (31/7/2020).
Foto: SEVIANTO PAKIDING/ANTARA
MUI Papua Minta Umat tidak Terprovokasi Kasus Terorisme. Umat muslim meninggalkan Masjid Agung Babussalam seusai mengikuti shalat Idul Adha 1441 H di Timika, Papua, Jumat (31/7/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua mengimbau umat beragama agar tidak terprovokasi dengan kasus terorisme di wilayah itu. Ketua MUI Provinsi Papua Syaiful Al Payage dengan tegas menolak segala aktivitas yang berkaitan dengan terorisme karena bertentangan dengan falsafah negara.

"Saya mengimbau kepada seluruh umat Islam di Papua untuk tidak sekalipun mengikuti pemahaman yang bertentangan dengan Pancasila," katanya, Jumat (4/6).

Baca Juga

Menurut Al Payage, apalagi yang bertentangan dengan toleransi antarumat beragama di Papua, karena hal ini sangat bertolak belakang. "Saya sepakat dengan Sekda Provinsi Papua bahwa tidak ada tempat untuk orang yang menyebarkan terorisme di Papua," ujarnya.

Dia menjelaskan semua suku, agama dan ras ada di Papua sehingga jangan sampai ada lagi umat yang melakukan gerakan-gerakan tersebut. "Kami mengimbau umat Islam di Papua mendukung penuh program pemerintah daerah setempat yang memberdayakan umat," katanya.

Dia menambahkan seluruh aspek pembangunan harus didukung oleh umat beragama agar Papua bisa sejajar dengan daerah lain di Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement