Jumat 04 Jun 2021 20:20 WIB

Keluhan Zidane Soal Madrid Dinilai Mengherankan

Zidane gagal mempersembahkan satu gelar pun pada musim 2020/2021.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Zinedine Zidane
Foto: EPA-EFE/JUANJO MARTIN
Zinedine Zidane

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan pelatih Real Madrid Benito Floro mempertanyakan alasan Zinedine Zidane mengeluh atas situasinya di Real Madrid hingga akhirnya mengakhiri pekerjaannya. Zidane menulis sebuah pernyataan terbuka tentang kondisinya di Madrid yang isinya menyinggung kurangnya dukungan dari klub.

Dalam surat terbukan tersebut, ia merasa dewan direksi tak percaya kepada dirinya. Klub tak lagi mendukungnya untuk membangun proyek jangkan menengah dan panjang. Oleh karena itu, Zidane meninggalkan Madrid bukan karena lelah melatih.

“Saya terkejut dengan reaksi Zidane karena dia seharusnya lebih menghormati Florentino Perez,” kata Benito Floro tentang surat terbuka tersebut dilansir dari Marca, Jumat (4/6).

Floro mengatakan, Perez adalah sosok yang memberi segalanya kepada Zidane baik saat menjadi pemain atau pelatih. Floro justru menilai tak akan sulit menjadi pelatih Madrid karena dewan direksi memberi Zidane pemain dan fasilitas terbaik.

"Saya tidak tahu mengapa Zidane mengeluh karena klub selalu mendukungnya,” ujarnya.

Floro pun berkomentar tentang Carlo Ancelotti yang kembali menjadi pelatih Madrid. Menurut Floro, klub tahu Ancelotti dapat mendatangkan keuntungan. Ancelotti juga tahu seperti apa klub Ibu Kota Spanyol itu. Begitupun dengan Madrid tahu Don Carlo adalah pelatih bagus. 

"Dia sudah ada di sana dan akan memiliki skuat, penggemar, dan komunikasi media yang hebat. Dia sangat hormat dan orang yang hebat. Saya mendoakan yang terbaik untuknya,” kata Floro menambahkan.

Zidane gagal mempersembahkan satu gelar pun pada musim 2020/2021. Performa Madrid sejatinya tak terlalu buruk. Pasalnya, Zidane mampu membawa Madrid bersaing dalam perebutan gelar La Liga hingga pekan terakhir.

Di Liga Champions, Los Blancos lolos hingga ke semifinal namun takluk dari sang juara, Chelsea. Adapun kembalinya Ancelotti membuat fan Everton marah. Mereka memandang pelatih asal Italia tersebut menghianati janjinya untuk membangun The Toffes.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement