Jumat 04 Jun 2021 18:49 WIB

Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Tahap II DKI Mundur

Uji coba pembelajaran tatap muka tahap dua ini semula akan dilakukan pada 7 Juni 2021

Guru (tengah) memberikan materi pelajaran kepada murid saat uji coba pembelajaran tatap muka pada hari pertama di SD Negeri Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Guru (tengah) memberikan materi pelajaran kepada murid saat uji coba pembelajaran tatap muka pada hari pertama di SD Negeri Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu (7/4/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uji coba pembelajaran tatap muka tahap II di Provinsi DKI Jakarta mundur dari jadwal semula pada Senin (7/6) menjadi Rabu (9/6)."Kemungkinan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka tahap kedua ini diundur ke tanggal 9," kata Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah di Jakarta, Jumat (4/6).

Taga menjelaskan, mundurnya uji coba pembelajaran tatap muka tahap dua ini disebabkan salah satunya proses asesmen yang dilakukan terhadap 300 sekolah belum rampung. Menurut Taga, proses asesmen 300 sekolah yang melibatkan pihak ketiga yakni Sekolahmu itu, belum rampung karena masih membutuhkan waktu untuk melakukan proses analisa dan telaah hasil pelatihan 300 sekolah.

Baca Juga

Yang kedua, uji coba PTM tahap dua ini mundur karena Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan dimulai pada Senin (7/6)."Sehingga para kepala seksi dikdas (pendidikan dasar) dan dikmen (pendidikan menengah) di 11 wilayah DKI itu berharap tidak berbarengan dengan PPDB tanggal 7 besok. Sehingga kemungkinannya dilaksanakan 9 Juni," ucap Taga.

Namun demikian, Taga menyebut belum bisa membeberkan daftar 300 sekolah yang sempat menjalani pelatihan, meski dia menyebut sekolah itu ada sekolah negeri maupun swasta."Jadi SD, SMP, SMA, SMK negeri dan swasta. Komposisinya masih tunggu hasil seleksi. Kalau yang kemarin disampaikan jumlahnya saja," tuturnya.

Pemprov DKI sebelumnya telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka tahap pertama di 85 sekolah semua jenjang mulai 7 hingga 29 April lalu.85 sekolah itu tersebar di enam kabupaten/kota, dengan rincian satu sekolah di Kepulauan Seribu, 25 sekolah di Jakarta Selatan, 25 sekolah di Jakarta Timur, 10 sekolah di Jakarta Pusat, 18 sekolah di Jakarta Barat, dan enam sekolah di Jakarta Utara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement