REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City dilaporkan telah menjatuhkan sanksi larangan seumur hidup buat Anthony Burke. Dengan sanksi ini, pria berusia 42 tahun itu yang diketahui sebagai suporter The Citizen itu dilarang untuk hadir secara langsung dalam setiap pertandingan City pada sepanjang sisa hidupnya.
Sanksi ini merupakan langkah lanjutan yang diambil City usai Burke dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tameside, Rabu (2/6) waktu setempat, atas dugaan pelecehan rasialis di laga Derby Manchester, awal Desember 2019 silam.
Dalam putusannya, Pengadilan Tameside melarang Burke hadir secara langsung dalam setiap pertandingan sepak bola di seluruh kawasan Inggris Raya selama tiga tahun. Tidak hanya itu, Burke juga dilarang mendekat dalam radius satu mil dari stadion tempat Manchester City tampil, baik selama empat jam sebelum laga ataupun empat jam setelah laga.
Tidak berhenti sampai disitu, Burke juga dilarang mendatangi kota tempat timnas Inggris merumput dengan rentang waktu selama delapan jam, baik sebelum kick-off ataupun sesudah kick-off pertandingan tersebut. .
Burke juga diharuskan membayar denda sebesar 500 poundsterling, ditambah denda 50 poundsterling untuk korban, dan biaya pengadilan sebesar 300 poundsterling. Namun, sanksi buat Burke ini ternyata tidak berhenti sampai disitu. Manchester City juga ikut menjatuhkan hukuman buat Burke.
''Menyusul vonis bersalah saudara Burke dari Pengadilan Tameside, Manchester City juga telah mengonfirmasi mereka akan melanjutkan sanksi tersebut dengan larangan seumur hidup buat saudara Burke,'' tulis laporan Sky Sports, Jumat (4/6).
Burke diduga kuat melakukan hinaan bernada rasialis pada sejumlah pemain Manchester United di laga Derby Manchester pada pekan ke-16 Liga Primer Inggris musim 2019/2020, 7 Desember 2019 silam. Dalam laga yang digelar di Stadion Etihad tersebut, City menyerah, 1-2, dari rival sekotanya tersebut.
Dalam rekaman cctv, Burke sempat kedapatan bertingkah layaknya monyet dan mengeluarkan suara monyet. Burke, yang berdiri di sisi tribun timur Stadion Etihad, diketahui mengarahkan cemoohan berbau rasialis itu kepada sejumlah penggawa Manchester United, yang tampil di laga tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
