REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih anyar Getafe Michael Gonzalez mengatakan mimpinya untuk melatih klub tercintanya Real Madrid tak akan terwujud. Alasannya ada seseorang yang menyukainya di klub tersebut. Namun ia tak menyebutkan seseorang tersebut.
Oleh karena itu untuk saat ini, tak ada rencana menjadi pelatih Madrid. Pasalnya, untuk menjadi pelatih Los Blancos dibutuhkan bukan sekadar riwayat hidup saja.
Seseorang membutuhkan kekuatan lobi untuk bisa ditunjuk pelatih Madrid dan Michael mengeklain tak memiliki kemampuan itu.
“Saya tidak dekat dengan orang-orang yang membuat keputusan, saya tidak mengatakan ini karena (Presiden Real Madrid) Florentino (Perez), dengan siapa saya memiliki hubungan yang luar biasa, tetapi untuk alasan apa pun orang-orang yang bekerja dekat dengan saya. Florentino lebih memilih tipe orang lain, tipe pelatih lain, tanpa berhenti memikirkan apakah saya memiliki level yang tepat atau tidak,” jelasnya, dilansir dari Marca, Jumat (4/6).
Ia menegaskan, bukan jaminan bila dekat dengan Florentino Perez bisa menjadi pelatih Madrid. Agennya juga bukan teman seseorang yang tak menyukainya, dan ia mengatakan seseorang itu bukan Perez.
Madrid memang tengah mencari pelatih pengganti Zinedine Zidane yang memilih hengkang. Sejumlah nama mencuat yaitu Raul Gonzales dan Massimiliano Allegri setelah akhirnya Madrid memilih kembali Carlo Ancelotti sebagai pelatih. Ia juga enggan menjawab rinci apakah Raul layak promosi dari tim Castilla ke tim utama.
"Sama seperti saya tidak tahu siapa yang membuat keputusan seperti ini. Apa yang saya pikirkan adalah, saat ini di klub seperti Real Madrid, menjadi masalah bagi pelatih jika mereka tidak membuat perubahan pada skuatd” ujarnya.
Michael tak asing dengan suasana di Real Madrid. Pasalnya, ia pernah menjadi pelatih tim Castilla pada 2006 dan 2007. Ia juga jebolan akademi Madrid dan memperkuat tim utama pada 1996 sampai 1997.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
