Jumat 04 Jun 2021 16:44 WIB

Program Forum Zakat Diharapkan Lebih Diperkuat

FoZ harus mampu mendorong kolaborasi antaranggotanya.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah kegiatan di Musyawarah Nasional (Munas) Forum Zakat (FoZ) ke-9 di Kota Batu mulai 3 sampai 4 Mei 2021.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Sejumlah kegiatan di Musyawarah Nasional (Munas) Forum Zakat (FoZ) ke-9 di Kota Batu mulai 3 sampai 4 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Sekretaris Jenderal Demisioner Forum Zakat (FoZ) Nana Sudiana berharap program-program yang dijalankan asosiasinya lebih diperkuat di masa depan. Pesan ini khususnya ditujukan kepada kepengurusan baru yang terpilih.

Berdasarkan pemaparan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus Harian OPZ, tidak ada tanggapan yang bersifat evaluasi dari para peserta sidang. Para anggota FoZ justru banyak mengapresiasi terhadap program yang telah dijalankan asosiasi selama ini. "Mereka (hanya) memberi pesan untuk lebih mempertahankan dan diperkuat saja," jelas Nana kepada Republika.co.id, Jumat (4/6).

Jika dianalogikan, kata Nana, FoZ selama tiga tahun terakhir baru meletakkan 'lampu-lampu'. Selanjutnya, FoZ baru bisa menyalakan 'lampu-lampunya' di masa depan. Dengan demikian, FoZ nantinya mampu memainkan pencahayaan dari 'lampu' tersebut.

Menurut Nana, FoZ sejak awal telah berkomitmen untuk menjadi rumah besar gerakan zakat di Indonesia. Salah satu wujud nyatanya, FoZ harus mampu mendorong kolaborasi antaranggotanya. Aspek kolaborasi ini yang akan terus dievaluasi termasuk mengenai progresnya selama di kepengurusan FoZ periode lalu.

Aspek kolaborasi harus terus dievaluasi agar semua rencana bisa dilihat bersama dalam hal kemajuannya. "Kemudian agar ada pula review bila ada kendala atau hambatan atas jalannya agenda yang direncanakan," jelasnya.

Hal yang pasti, Nana berharap kepengurusan FOZ yang baru bisa terus meningkatkan kolaborasi. Tidak hanya di internal tapi juga eksternal dan dengan mitra kerja lainnya. "Harapannya tentu saja program kolaborasi bisa terus meningkat  dan semakin baik," ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Demisioner FoZ, Bambang Suherman. Dia mendorong agar kepengurusan yang baru bisa meningkatkan kolaborasi termasuk program digitalisasinya. Kemudian memberikan manfaat kepada seluruh member asosiasi di masa depan.

"Dan dapat mengakselerasi gerakan zakat di seluruh Indonesia tidak hanya di kota besar saja," kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement