REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengembangkan pariwisata digital "Trip Babel" untuk memudahkan wisatawan berwisata ke berbagai destinasi wisata di negeri serumpun sebalai itu.
"Kami tertarik dengan pariwisata "Trip Babel" yang merupakan produk digital dari AllNorth ini," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan usai mendengarkan pemaparan Presiden Director AllNorth di Pangkalpinang, Jumat (4/6).
Ia mengatakan pariwisata "Trip Babel" merupakan produk digital dari AllNorth ini merupakan salah satu keinginan pemerintah provinsi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Apa yang telah disampaikan oleh AllNorth ini merupakan keinginannya selama ini untuk mengembangkan pariwisata di Pulau Bangka dan Belitung," ujarnya.
Menurut dia berbagai fitur yang ada dari TripBabel akan memudahkan pelancong yang datang ke Bangka Belitung. Dimulai dari perencanaan pilihan akomodasi, transportasi, penginapan hingga titik-titik destinasi yang akan dikunjungi sudah tertera di aplikasi tersebut disesuaikan dengan keuangan yang dimiliki wisatawan.
Selain itu, pada aplikasi ini juga ada pemberdayaan masyarakat dan pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) dengan menampilkan produk maupun sentra-sentra UMKM tersebut berada. Namun diharapkan, harus ada standar-standar yang harus dipenuhi agar memberikan kepuasan bagi para pengunjung.
"Aplikasi ini akan menjadi pemandu wisata pribadi. Kita bisa bebas memilih kemanapun kita akan pergi ke titik-titik destinasi wisata" katanya.
Ia menyarankan AllNorth bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pelaksanaannya. Terkait data dan kurasi UMKM pihaknya akan siap bekolaborasi.
Presiden Director AllNorth, Rizanoel Irvin Latif menjelaskan Konsep Aplikasi BabelTrip mengakomodir Pre-trip, On-trip hingga After-trip yang akan membagikan kepuasan pengalaman wisata di Bangka Belitung. Selain itu destinasi wisata dalam aplikasi ini juga menampilkan transportasi, akomodasi, kuliner, aksi dan atraksi, hingga channel promosi dan pemasaran.
"Kami juga akan memberdayakan masyarakat sekitar dan pelaku UMKM dengan melakukan training sesuai dengan standar yang telah ditentukan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
