Jumat 04 Jun 2021 16:25 WIB

UPBU Ilaga: Tidak Ada korban Akibat Pembakaran Bandara

Akibat insiden tersebut operasional bandara sementara ditutup.

Warga mengungsi dengan penjagaan aparat keamanan di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Sevianto Pakiding
Warga mengungsi dengan penjagaan aparat keamanan di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ilaga Herman Sujito mengatakan, tidak ada staf perhubungan yang terluka akibat pembakaran fasilitas di sekitar bandara yang dilakukan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di papua.

"Alhamdulillah, seluruh staf aman karena sejak meningkatnya gangguan KKB, kami tidak lagi mendiami perumahan yang terletak di dekat kawasan bandara," ungkap Herman, Jumat (4/6).

Kepala UPBU Aminggaru Ilaga mengaku, selain tower/ATC yang dibakar, teroris KKB juga membakar enam unit perumahan yang berlokasi di sekitar bandara.

Saat pembakaran fasilitas Bandara Aminggaru Ilaga, kata dia, seluruh petugas sudah berada di Kota Ilaga. Dia menyebut, staf hanya ke rumah dinas itu saat siang hari disela-sela tugasnya di bandara.

"Usai operasional di bandara selesai, seluruhnya langsung ke kota sehingga tidak ada yang mendiami perumahan tersebut," ujarnya.

Akibat insiden tersebut operasional bandara sementara ditutup namun bila ada kondisi darurat akan dilayani, kata Herman Sujito.

Teroris KKB, Kamis petang (3/6) sekitar pukul 17.40 WIT membakar sejumlah fasilitas di Bandara Aminggaru Ilaga dan sempat terjadi baku tembak dengan aparat keamanan. Hingga saat ini, tim gabungan dari TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris KKB tersebu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement