Jumat 04 Jun 2021 15:36 WIB

Menteri KKP Klaim Dana Bergulir LPMUKP Tepat Guna

Menteri KKP mengaku sudah bertanya langsung ke debitur dana bergulir LPMUKP

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono (tengah) memastikan dana bergulir Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) tepat guna dalam memanfaatkan. Hal ini tampak saat Trenggono menggali informasi langsung dari debitur yang menerima penyerahan dana bergulir secara simbolis.
Foto: KKP
Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono (tengah) memastikan dana bergulir Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) tepat guna dalam memanfaatkan. Hal ini tampak saat Trenggono menggali informasi langsung dari debitur yang menerima penyerahan dana bergulir secara simbolis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memastikan dana bergulir Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) tepat guna dalam memanfaatkan. Hal ini tampak saat Trenggono menggali informasi langsung dari debitur yang menerima penyerahan dana bergulir secara simbolis. 

"Uang sebesar ini untuk apa, Pak?" tanya Trenggono kepada debitur LPMUKP pada kunjungan kerja hari keduanya di Sumatera Barat, Kamis (3/6)

"Selain untuk budidaya, juga usaha UMKM, jual beli ikan segar dari petani. Sesudah itu, kita mengirim ke daerah-daerah lain di luar provinsi," jawab penerima permodalan yang menjalankan usaha budidaya dan pemasar ikan, M Yunus Navis.

Hal senada disampaikan Endrizol yang sudah menjalankan usaha sejak 2006. Endrizol menyebut modal usaha ini untuk bibit, pembesaran, budidaya, dan pengasapan. 

"Jadi budidaya langsung diolah dan didagangkan. Pemasarannya di Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, dan Kota Payakumbuh," ucap Endrizol.

Pada hari kedua kunjungan kerjanya di Sumatera Barat, Trenggono berpesan para debitur LPMUKP benar-benar mengembangkan usahanya sehingga pengembalian pinjaman modal berjalan lancar. Dengan begitu, dana bergulir kembali dapat dimanfaatkan untuk membantu pembudidaya atau pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan lainnya.

Yunus dan Endrizol merupakan dua perwakilan dari sembilan debitur yang berkesempatan menerima permodalan LPMUKP secara simbolis dari Trenggono.  Total dana sebesar Rp 1,625 miliar diberikan kepada para pemanfaat yang menjalankan usaha budidaya, pengolah dan pemasar hasil perikanan. Terdapat tiga debitur dari Kabupaten Limapuluh Kota dan enam dari Kabupaten Pasaman. 

Selain penyerahan permodalan LPMUKP, diserahkan pula bantuan induk dan calon induk ikan gurami ‘Bima’ dari Badan Riset Sumber Daya Manusia (BRSDM) KKP. Trenggono juga menyaksikan serah terima dokumen persetujuan hibah lahan seluas 1 hektare dari Bupati Limapuluh Kota kepada Kepala BRSDMKP untuk pembangunan Instalasi Riset Perikanan Regional Sumatera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement