Kamis 03 Jun 2021 21:24 WIB

Gim Pertama Final IBL 2021 Milik Satria Muda Pertamina

Satria Muda menang telak dengan skor 70-50 atas Pelita Jaya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Andakara Prastawa Dhyaksa (kanan) berusaha melewati adangan pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Kevin Yonas Argadiba Sitorus (kiri) dalam Final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 di Britama Arena, Jakarta, Kamis (3/6).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Andakara Prastawa Dhyaksa (kanan) berusaha melewati adangan pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Kevin Yonas Argadiba Sitorus (kiri) dalam Final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 di Britama Arena, Jakarta, Kamis (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga pertama final IBL Pertamax 2021 menjadi milik Satria Muda Pertamina Jakarta. Bertindak sebagai tuan rumah di Mahaka Arena Kelapa Gading Jakarta, Satria Muda menang telak dengan skor 70-50, Kamis (3/6) malam.

Dengan format best of three di partai puncak ini, kini tim asuhan Milos Pejic unggul 1-0 dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi. Jika dalam laga kedua yang akan digelar Jumat (4/6) di tempat yang sama, memetik kemenangan, maka Satria Muda maka akan kuat sebagai juara IBL 2021.

Laga yang diperkirakan akan berlangsung seru dan menarik karena mempertemukan dua tim terbaik reguler, ternyata di luar dugaan. Satria Muda tampil dominan di sepanjang pertandingan. Pelita Jaya tak mampu mengimbangi permainan lawannya.

Usai laga, kapten tim Satria Muda, Arki Dikana Wisnu kembali menegaskan timnya ingin menyapu bersih laga final ini. "Bagus kami menang, walau tadi di kuarter empat sedikit menurun. Besok harus diperbaiki kekurangan di kuarter empat agar bisa sapu bersih," katanya usai laga.

Dalam laga ini, Satria Muda memainkan lima pemain utama, Hardianus Lakudu, Muhammad Sandy Ibrahim Aziz, Juan Laurent Kokodiputra, Laurentius Oei, dan Arki Dikania Wisnu. Pelita Jaya menurunkan Andakara Prastawa, Agassi Goantara, Reggie Mononimbar, Hardian Wicaksono, dan Vincent Rivaldi Kosasih.

Reggie membuka angka untuk Pelita Jaya 1-0 melalui tembakan bebas. Juan Laurent membalas dengan tripoin 3-1. Sebuah tembakan tiga angka Rivaldo bersamaan dengan buzzer beater menyudahi kuarter satu 24-12 untuk Satria Muda.

Sandy membuka dua angka melalui under basket 26-12. Pelita Jaya membalas melalui satu tembakan bebas Govinda, empat angka dari Prastawa dan dua angka dari Vincent 26-19. Satria Muda menambah 7 poin beruntun 33-19. Dua tembakan bebas Rizal Falconi menutup kuarter dua 38-23.

"Firts half puas memimpin 15 angka, kuncinya dengan pertahanan ketat. Juan dan Rivaldo mampu menggantikan peran Sandy yang kurang optimal," jelas asisten pelatih Satria Muda, Ismael, saat jeda pertandingan

Terobosan Arki membuka skor 40-23 untuk Satria Muda. Pelita Jaya membalas melalui lay-up Reggie 40-25. Kuarter ketiga ini berakhir masih untuk keunggulan Satria Muda dengan skor cukup jauh 58-36.

Kuarter terakhir dibuka melalui dua kali easy lay-up Kevin Yonas Sitorus 62-36. Setelah lebih tiga menit Pelita Jaya baru berhasil mencetak angka melalui Reggie 62-38. Akhirnya Satria Muda menang telak 70-50.

Arki Wisnu mencetak skor tertinggi untuk Satria Muda dengan 16 poin dan sembilan rebound, Juan Laurent 12 poin, Hardianus Lakudu dan Kevin Yonas sama-sama menyumbang 11 poin. Di kubu Pelita Jaya, Reggie mencetak 14 poin, Vincent Kosasih 13 poin, dan Prastawa 10 poin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement