REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City dipastikan akan ditinggal dua penggawanya pada bursa transfer musim panas kali ini. Sergio Aguero dan Eric Garcia telah sepakat mengakhiri kiprahnya bersama The Citizen dan bergabung bersama Barcelona pada musim depan. Keduanya akan hijrah ke Barca dengan status free transfer.
Secara khusus, Ketua Dewan Direksi Manchester City, Khaldoon Al Mubarak, mengaku cukup optimis, timnya bisa mendapatkan striker anyar pada bursa transfer musim panas mendatang sebagai pengganti Aguero di lini depan. Kendati begitu, Al Mubarak menegaskan, posisi penyerang bukan hanya satu-satunya area di skuad The Citizen yang akan ditingkatkan lewat kehadiran pemain anyar.
''Ada area lain di tim ini, yang masih membutuhkan investasi. Ini soal mendatangkan pemain berkualitas, bukan dengan jumlah kedatangan yang banyak. Kami sudah memiliki skuad yang fenomenal. Tanpa skuad itu, tidak mungkin kami bisa menjuarai Liga Primer Inggris dan tampil di final Liga Champions. Namun, kami akan meningkatkan kualitas di beberapa posisi,'' tutur Al Mubarak seperti dilansir Sky Sports, Kamis (3/6).
Pada bursa transfer awal musim ini, City diketahui begitu sibuk. Selain melepas sejumlah pemain, seperti Leroy Sane, Nicolas Otamendi, dan David Silva, City juga mendatangkan pemain-pemain anyar, mulai dar Ruben Dias, Nathan Ake, hingga Ferran Torres. Al Mubarak pun mengirimkan sinyal rencana aktivitas The Citizen pada bursa transfer musim panas mendatang.
''Satu hal yang saya pelajari dalam beberapa tahun terakhir, Anda harus mendatangkan pemain bertalenta ke dalam sebuah tim. Langkah ini sebagai upaya penyegaran, terutama saat Anda tengah bersaing di level tertinggi,'' tutur pengusaha asal Abu Dhabi tersebut.
Tidak hanya itu, aktivitas tinggi di bursa transfer pemain, tutur Al Mubarak, dapat menjadi sinyal dari City terkait ambisi pada musim depan. Keberhasilan meraih titel Liga Primer Inggris dan Piala Liga Inggris musim ini belum sepenuhnya membuat The Citizen puas.
''Meski berhasil meraih gelar juara Liga Primer Inggris, Anda tidak bisa langsung puas. Itu dapat menjadi kesalahan besar. Ini cara kami mengirim pesan, bahwa kami belum puas dengan hanya menjadi juara Liga Primer Inggris,'' kata Al Mubarak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
