Kamis 03 Jun 2021 19:29 WIB

Airlangga: Bendungan Sukamahi Bisa Kendalikan Banjir Jakarta

Pengendalian banjir Jakarta bisa dibantu Bendungan Sukamahi.

Airlangga: Bendungan Sukamahi Bisa Kendalikan Banjir Jakarta
Foto: Dok Republika
Airlangga: Bendungan Sukamahi Bisa Kendalikan Banjir Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Bendungan Sukamahi akan menjadi salah satu solusi untuk membantu atasi banjir Jakarta. Menurutnya, Bendungan ini akan mampu mengurangi debit air yang masuk ke Jakarta hingga 12,5 persen.

"Berdasarkan data 12,5 persen sampai Manggarai bisa mengurangi debit 12,5 persen. Jadi artinya mengurangi banjir 12,5 persen. Dan itu akan berpengaruh terhadap banjir di Jakarta di bulan Januari," kata Airlangga di sela-sela kunjungannya di Proyek Bendungan Sukamahi, Bogor, Kamis (3/6)

Baca Juga

"Harapannya tentu bendungan ini bisa menjadi solusi karena ini sudah direncanakan cukup lama," ujarnya.

Selain menjadi program pengendalian banjir Jakarta, kata Airlangga, Bendungan Sukamahi juga akan diproyeksian sebagai daerah wisata.

"Daerah ini kan daerah yang pemandangannya luar biasa jadi untuk menunjang pariwisata ini bisa dikembangkan," ujar Airlangga. 

Bendungan Sukamahi dan Ciawi sebelumnya ditargetkan akan selesai di bulan Oktober-Desember 2021, namun diharapkan akan dapat selesai lebih cepat. 

Saat ini, progres pembangunan fisik Bendungan Sukamahi telah mencapai 75 persen. Dengan estimasi volume total tampungan 1,7 juta m3, bendungan ini diharapkan mampu mereduksi banjir Ibu Kota sebesar 12 m3/detik

Bendungan sukamahi dan Ciawi adalah tipe bendungan kering (dry dam) yang baru akan digenangi air pada musim hujan saja. Sementara pada musim kemarau bendungan ini kering. Kedua bendungan ini bukan untuk keperluan irigasi atau air baku, namun untuk meningkatkan kapasitas pengendalian banjir. 

Pemerintah juga akan mengembangkan konsep Ecotourism Park atau Taman Ekowisata, yang akan memanfaatkan kawasan konservasi pada Bendungan Sukamahi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement