Kamis 03 Jun 2021 18:03 WIB

DIY Targetkan Miliki 4.000 Petani Milenial

Pada zaman sekarang sudah seharusnya yang muda berkreasi, termasuk dalam pertanian.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Qommarria Rostanti
Peteni milenial (ilustrasi).
Foto: ANIS EFIZUDIN/ANTARA
Peteni milenial (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menargetkan 4.000 petani milenial terbentuk hingga tiga tahun ke depan. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto, mengatakan saat ini baru ada 641 petani milenial di DIY.

Pembentukan petani milenial akan dilakukan berdasarkan program utama dari Kementerian Pertanian, yaitu membangun petani milenial. Dengan begitu, diharapkan dalam tiga tahun ke depan sudah terbentuk 4.000 petani milenial melalui berbagai program pengembangan yang dilakukan.

Untuk mewujudkan hal tersebut akan terus dilakukan proses rekrutmen. Proses seleksi dilakukan dan nantinya petani milenial ini juga mengikuti berbagai pembinaan, sosialisasi hingga proses verifikasi kegiatan lapangan dan usaha.

Sugeng menyebut, pada zaman sekarang sudah seharusnya yang muda yang berkreasi dan bergerak, termasuk di dunia pertanian. "Apalagi petani milenial ini juga erat hubungannya dengan teknologi informasi karena harus membangun jejaring juga. Mereka harus bisa memproduksi sekaligus bisa memasarkan," kata Sugeng di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (3/6).

Dia mengatakan, potensi petani milenial di DIY sendiri sangat tinggi. Pihaknya optimistis dapat terbentuk 4.000 petani milenial dalam tiga tahun kedepan. Terlebih, kata Sugeng, indeks pembangunan manusia di DIY tertinggi secara nasional.

"Jelas kami optimistis, hanya selanjutnya bagaimana kami punya tenaga atau energi lebih untuk mendekatkan mereka kepada harapan yang kita inginkan, yakni menguasai IT dan pasar," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement