Jumat 04 Jun 2021 04:35 WIB

Rumah Zakat Kembali Melakukan Pendampingan BUMMas

Rumah Zakat memberikan bantuan edukasi kepada setiap penerima manfaatnya

 Pascalibur panjang dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, Relawan Rumah Zakat di Desa Suka Maju kembali melakukan pendampingan usaha kepada setiap sektor usaha yang ada di bawah naungan Badan Usaha Milik Masyarakata (BUMMas) Jauzul Hind binaan Rumah Zakat, Senin (24/5).
Foto: Rumah Zakat
Pascalibur panjang dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, Relawan Rumah Zakat di Desa Suka Maju kembali melakukan pendampingan usaha kepada setiap sektor usaha yang ada di bawah naungan Badan Usaha Milik Masyarakata (BUMMas) Jauzul Hind binaan Rumah Zakat, Senin (24/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BATU BARA -- Pascalibur panjang dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, Relawan Rumah Zakat di Desa Suka Maju kembali melakukan pendampingan usaha kepada setiap sektor usaha yang ada di bawah naungan Badan Usaha Milik Masyarakata (BUMMas) Jauzul Hind binaan Rumah Zakat, Senin (24/5). Tujuannya selain melihat perkembangan usaha yang sedang dijalankan Penerima Manfaatnya, juga memberikan bentuk edukasi kepada setiap penerima manfaatnya.

Begitu halnya juga pada sektor usaha dagang ikan kering yang merupakan salah satu sektor yang ada di BUMMas Jauzul Hind, yang dijalankan oleh Nurul dan juga beberapa anggota BUMMas lainnya. Relawan Rumah Zakat sudah beberapa kali melakukan pendampingan terhadap sektor ini setelah mendapatkan bantuan modal serta sarana usaha dari Rumah Zakat dan PT Bank HSBC Indonesia.

Setelah perahu yang menjadi modal utama sudah dibeli, peningkatan kinerja dan juga penjualan di

sektor ini terus mengalami peningkatan. Meski terbilang belum memadai dikarenakan perahu yang

dibeli merupakan perahu bekas, akan tetapi tekad dari Nurul dan kawan kawan terus berusaha

meningkatkan usaha yang mereka jalankan. Mulai dari membenahi perahu dan juga konsep penjualan

serta pemasaran yang sudah bisa dikatakan mulai merambah keluar daerah.

“Alhamdulillah kami bersyukur telah diberikan bantuan perahu oleh Rumah Zakat dan PT Bank HSBC

Indonesia. Dengan adanya perahu ini ekonomi kami perlahan lahan mulai membaik. Ditambah lagi kami terus didampingi oleh Fauzi selaku Relawan di desa kami,” tutur Nurul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement