Kamis 03 Jun 2021 14:29 WIB

 LIPI Bangun Kawasan Geodiversitas Karangsambung Hingga 2021

Kawasan Geodiversitas Karangsambung dibangun dengan skema SBSN senilai Rp 145 M.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sedang melakukan pembangunan kawasan geodiversitas Indonesia hingga 2021 di Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Pembangunan ini dilakukan melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 145 miliar.

"Di kawasan ini akan dibangun tiga gedung, yakni gedung geodiversitas, gedung geoconservation, dan gedung dormitori," kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI Prof. Ocky Karna Radjasa dalam webinarnasional bertajuk "Geodiversitas Membangun Bangsa" yang dipantau di Jakarta, Kamis (3/6).

Baca Juga

Ia menjelaskan pembangunan kawasan biodiversitas itu dimulai sejak 2020 hingga 2021 dengan 400 hari kerja. Kawasan geodiversitas Karangsambung akan dibangun di lahan seluas 35.000 meter persegi. Kawasan terdiri atas gedung geodiversitas seluas 3.674 meter persegi, gedung geokonservasi seluas 5.000 meter persegi, dan gedung dormitori seluas 4.200 meter persegi.

Selain itu, juga akan dibangun kebun raya mini untuk edukasi kebumian di lahan seluas 22.126 meter persegi di dalam kawasan itu. Ia menjelaskan gedung geodiversitas berfungsi sebagai laboratorium geoteknologi dan "rock physical storage" untuk penyimpanan sampel batuan.

Sedangkan gedung geokonservasi berfungsi sebagai ruang pamer koleksi batuan dan simulasi. Gedung dormitori berfungsi sebagai ruang penginapan sekaligus ruang pembelajaran.

Situs geologi Karangsambung, kata dia, memang merupakan lantai samudera purba yang muncul di permukaan tanah dan mempunyai kekayaan fosil dan bebatuan alam. Setiap tahun ribuan mahasiswa dan pelajar datang ke Karangsambung, Kabupaten Kebumen untuk belajar tentang geologi.

Keberadaan kawasan geodiveristas Karangsambung tersebut dapat menjadi pusat pembelajaran terkait keragaman geologi atau geodiversitas. Ia menambahkan kawasan geodiversitas Karangsambung itu diharapkan menjadi pusat geodiversitas Indonesia yang memfasilitasi kegiatan pengembangan teknologi yang terkait dengan ilmu kebumian.

"Pengembangan dan pemanfaatan kawasan geodiversitas Indonesia diyakini akan memberikan nilai dan makna besar untuk pembangunan berkelanjutan negeri ini sehingga tidak heran kalau dalam hal ini Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) selalu mendukung kegiatan pembangunan ini," ucap dia.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement