REPUBLIKA.CO.ID, PORTLAND -- Penulis novel horor Stephen King mengungkap film seram yang benar-benar membuatnya takut. Saking takutnya, dia berhenti menonton di tengah durasi dan memutuskan tidak melanjutkan sampai habis.
Film itu adalah The Blair Witch Project. King menyampaikannya pada 2019, saat hadir di podcast "Eli Roth's History of Horror". Pertama kali menontonnya, King sedang dirawat di rumah sakit dan masih di bawah pengaruh obat bius.
Putra King datang membawa kaset VHS film itu dan meminta sang ayah menonton. Sampai di pertengahan cerita, King mendadak meminta putranya mematikan pemutar video karena menganggap film itu membuatnya terganggu.
"Itu mungkin satu-satunya waktu dalam hidup saya ketika saya berhenti menonton film horor karena terlalu takut melanjutkan," kata King, dikutip dari laman GamesRadar, Kamis (3/6). Meskipun, pada kesempatan lain King akhirnya menonton film tersebut sampai habis.
Film The Blair Witch Project yang dirilis pada 1999 berkisah tentang tiga mahasiswa perfilman yang hiking di Black Hills, Burkittsville, Maryland. Mereka ke sana untuk membuat film dokumenter mengenai legenda Blair Witch.
Tayangan itu memopulerkan genre penemuan rekaman horor. Sekarang konsep serupa diteruskan oleh Paranormal Activity dan Host. King punya alasan mengapa film itu dianggapnya sangat seram.
Pada buku nonfiksi karyanya, Danse Macabre edisi 2010, King menjelaskan hal tersebut. Menurut dia, The Blair Witch Project terlihat dan terasa sangat nyata, seperti sebuah mimpi buruk yang dialami seseorang.
"Mimpi buruk yang membuatmu bangun terengah-engah dan menangis karena kau pikir kau sudah dikubur hidup-hidup dan ternyata hanya kucing yang melompat ke tempat tidurmu dan tidur di dadamu," kata King.
Sementara, King adalah penulis novel horor yang beberapa sudah difilmkan, seperti The Shining, It, Pet Semetary, Misery, dan Carrie. Adaptasi terbaru dari karyanya adalah Lisey's Story yang jadi miniseri di Apple TV Plus.
Lisey's Story tayang mulai 4 Juni 2021, menampilkan Julianne Moore, Clive Owen, Dane DeHaan, Jennifer Jason Leigh, dan Joan Allen. Tokoh Lisey (Julianne Moore) bergulat dengan kenangan terpendam tentang pernikahan setelah kematian suaminya (Clive Owen).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
