Rabu 02 Jun 2021 23:25 WIB

1.800 Dosis Vaksin Sinophram Tiba di Riau

Vaksin ini akan digunakan untuk vaksinasi pekerja salah satu perusahaan swasta.

Pekerja kargo membawa vaksin Covid-19 jenis Sinophram setibanya dari China di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (30/4). Sebanyak 1.800 dosis vaksin Covid-19 gotong royong merek Sinophram dosis pertama tiba di Riau dan telah diserahkan pihak PT Biofarma kepada Pemrov Riau (ilustrasi).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pekerja kargo membawa vaksin Covid-19 jenis Sinophram setibanya dari China di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (30/4). Sebanyak 1.800 dosis vaksin Covid-19 gotong royong merek Sinophram dosis pertama tiba di Riau dan telah diserahkan pihak PT Biofarma kepada Pemrov Riau (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebanyak 1.800 dosis vaksin Covid-19 gotong royong merek Sinophram dosis pertama tiba di Riau dan telah diserahkan pihak PT Biofarma kepada Pemrov Riau.

"Vaksin ini akan digunakan untuk vaksinasi para pekerja salah satu perusahaan swasta di Riau," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Rabu (2/6).

Menurut dia, vaksin gotong royong tersebut merupakan kegiatan pertama di Riau dan untuk tahap pertama akan dikirimkan sebanyak 5.588 dosis. Saat ini yang sudah datang baru sebanyak 1.800 dosis.

"Besok insya Allah akan langsung dilakukan vaksinasi bagi karyawan di lokasi perusahaan yang difasilitas Rumah Sakit Awal Bros A Yani," ujarnya.

Mimi menjelaskan, maksud dari adanya vaksin gotong royong tersebut adalah membantu pemerintah dalam menuntaskan program vaksinasi kepada penduduk dalam upaya menciptakan kekebalan komunal itu. Namun dalam pelaksanaannya, pemerintah memiliki keterbatasan dalam pencapaian program vaksinasi tersebut sehingga digencarkan vaksin gotong royong lebih untuk mendorong pencapaian target vaksinasi nasional.

"Insya Allah target vaksinasi Covid-19 khususnya di Riau bisa tercapai dengan adanya bantuan vaksinasi gotong royong ini," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement