REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Cristiano Ronaldo angkat bicara soal peluang timnas Portugal mempertahankan gelar juara Piala Eropa. Bintang Juventus itu menilai persaingan Piala Eropa 2020 akan sengit, karena banyak timnas negara-negara peserta yang kuat. Misi pertama timnas Portugal adalah lolos dari grup neraka.
Cristiano Ronaldo masih menjadi andalan tim nasional Portugal. Usianya telah menyentuh angka 36. Namun yang bersangkutan tetap trengginas di mulut gawang lawan. Ia baru saja menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A musim 2020/21.
Kini fokus Ronaldo menuju Piala Eropa 2020. Skuat polesan Fernando Santos berstatus juara bertahan kompetisi ini. "Akan luar biasa, jika mampu memenangkannya lagi. Tentu saja kami ambisius menuju turanamen. Kami memiliki tim yang bagus, tetapi juga ada banyak tim yang sangat kuat di sana," kata penyerang klub Juventus ini, dikutip dari Mirror, Rabu (2/6).
Sejenak, Ronaldo mengenang pencapaian mereka lima tahun silam. Pada Piala Eropa 2016, Portugal berjaya di Prancis. Selecao das Quinas mengalahkan tuan rumah pada partai final. Dalam pertandingan tersebut, CR7 mengalami cedera sebelum laga usai.
Gol Portugal tercipta pada menit ke-109. Tendangan Eder, menembus jala Hugo Lloris. Ronaldo yang tidak dalam kondisi terbaik di pinggir lapangan, membaur bersama rekan-rekannya. Ia terlihat menangis bahagia.
"Apa yang saya rasakan, pada akhirnya sungguh luar biasa. Itu mungkin trofi terpenting yang saya menangkan dalam hidup saya," ujar eks Real Madrid dan Manchester United itu.
Ronaldo sudah merasakan semua trofi di level klub. Bersama timnas ia ingin mempertahankan gelar Eropa. Namun kali ini, Selecao das Quinas mendapat perlawanan sengit sejak menit pertama. Pasalnya pasukan Santos berada di grup neraka. Portugal ada di Grup F. Ronaldo dan rekan-rekan, bersaing dengan Jerman, Hongaria, dan Prancis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
