Rabu 02 Jun 2021 19:31 WIB

Kapal Terbalik di Pangandaran, Tiga Nelayan Hilang

Tim SAR masih mencari tiga nelayan yang hilang di perairan Batu Bodas, Pangandaran.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bayu Hermawan
Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian tiga nelayan yang dilaporkan hilang setelah kapalnya terbalik di perairan Kabupaten Pangandaran, Rabu (2/6).
Foto: Dok Kantor SAR Bandung.
Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian tiga nelayan yang dilaporkan hilang setelah kapalnya terbalik di perairan Kabupaten Pangandaran, Rabu (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Sebuah kapal nelayan dilaporkan mengalami kecelakaan di perairan Batu Bodas, Kabupaten Pangandaran, Selasa (1/6) sekitar pukul 19.30 WIB. Sebanyak tiga orang nelayan dalam kapal itu masih dalam pencarian hingga Rabu (2/6).

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya menerima infromasi adanya kecelakaan kapal nelayan pada Rabu pagi. Setelah itu, pihaknya langsung memberangkatkan tim dari Unit Siaga SAR Pangandaran menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Baca Juga

"Berdasarkan laporan yang diterima kapal nelayan yang dilaporkan terbalik tersebut berisikan lima ABK asal Pasar Ikan Pangandaran," katanya melalui keterangan resmi, Rabu (2/6).

Ia menjelaskan, kapal itu diketahui sedang mengambil ikan di perairan Batu Bodas, tepatnya di pinggir tebing Cagar Alam Pangandaran. Namun tiba-tiba datang ombak yang membuat kapal terbalik dan terbentur karang. 

Kapal tersebut dilaporkan karam. Dari lima ABK, dua orang di antaranya berhasil menyelamatkan diri. Sementara tiga orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan. 

"Korban selamat bernama Iwan dan Ee. Sedangkan tiga korban dalam pencarian bernama Ade Rapi, Asep dan Agun," ujar Deden.

Deden menyebutkan, pencarian tiga nelayan yang hilang masih belum membuahkan hasil hingga Rabu pukul 17.00 WIB. Berdasarkan pertimbangan teknis di lapangan, pencarian ketiga nelayan tersebut dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Kamis (3/6) pukul 07.00 WIB. 

"Adapun unsur SAR yang terlibat yaitu Unit Siaga SAR Pangandaran, Satpolair Polres Ciamis, Pos AL pangandaran, SAR Baracuda, SAR MTA, SIGAB Persis, Duckdive Batukaras, Spearfishing, dan Balawista," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement