Harga kendaraan Tesla baru saja naik. Hal tersebut diungkap oleh Elon Musk dan menyebutkan bahwa naiknya harga karena tekanan rantai pasokan di seluruh industri otomotif, terutama untuk bahan baku.
"Harga meningkat karena tekanan harga rantai pasokan utama di seluruh industri. Bahan baku khususnya," kata Musk dalam sebuah tweet di Twitter sebagaimana dikutip dari Reuters di Jakarta, Rabu (6/2/21).
Saat itu, Musk membalas akun Twitter yang belum diverifikasi bernama @Ryanth3nerd, yang mengatakan, "Saya benar-benar tidak suka arah @tesla menaikkan harga kendaraan tetapi menghapus fitur seperti lumbar untuk Model Y..."
Baca Juga: Biar Bitcoin Ramah Lingkungan, Elon Musk Gabung Kelompok Khusus Bareng Penambang Bitcoin
Untuk diketahui, Electrek melaporkan bahwa bulan Mei lalu, Tesla menaikkan harga Model 3 dan Model Y. Kenaikan harga tersebut menjadi kenaikan harga kelima pembuat mobil untuk kendaraannya hanya dalam beberapa bulan.
Selama panggilan konferensi pendapatan pada bulan April, Musk mengatakan Tesla telah mengalami beberapa tantangan rantai pasokan yang paling sulit, seperti kekurangan chip.
"Kami sebagian besar keluar dari masalah khusus itu," tambahnya saat itu.
Menanggapi penghapusan dukungan lumbar di sisi penumpang di Tesla's Model Y, Musk berkata, "Pindah lumbar telah dihapus hanya di kursi penumpang depan 3/Y. Log menunjukkan hampir tidak ada penggunaan. Tidak layak biaya dan massa untuk semua orang ketika hampir tidak pernah digunakan."
Sebelumnya, Electrek melaporkan bahwa pemilik Tesla Model Y baru melaporkan SUV listrik mereka dikirim tanpa dukungan lumbar di sisi penumpang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
