Rabu 02 Jun 2021 16:51 WIB

Pembayaran Klaim Allianz Life Meningkat Selama Pandemi

Sepanjang 2020, Allianz Life Indonesia telah membayarkan klaim sebesar Rp11,2 triliun

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Allianz Life
Foto: asuransiallianz.com
Allianz Life

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allianz Life Indonesia mencatat pembayaran klaim sepanjang tahun 2020 lalu mengalami peningkatan. Direktur Keuangan Allianz Life Indonesia, Cui cui, mengatakan sebagian klaim dibayarkan untuk kasus yang berhubungan dengan Covid-19. 

"Sebagian klaim yang dibayarkan pada tahun lalu ada kaitannya dengan Covid-19," kata Cui dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/6). 

Sepanjang tahun 2020, menurut Cui, Allianz Life Indonesia telah membayarkan klaim sebesar Rp11,2 triliun kepada 192 ribu nasabah.  Angka tersebut naik 43,1 persen dibandingkan tahun 2019. 

Dari total tersebut, sekitar lima persen diantaranya untuk membayar klaim kasus Covid-19. Sementara pada kuartal I 2021, jumlah klaim yang dibayarkan mencapai Rp4,6 triliun. 

Di sisi lain, Pendapatan Premi Bruto (GWP) Allianz Life Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Sepanjang tahun lalu, Allianz Life Indonesia membukukan GWP sebesar Rp16,9 triliun atau tumbuh 27,8 persen. 

Allianz Life Indonesia juga berhasil membukukan Annualized Premium Equivalent  (APE) sebesar Rp3,9 triliun atau tumbuh 12 persen. Sedangkan Weighted New Business Premium (WNBP) tercatat mencapai Rp3,6 triliun atau tumbuh sebesar 15 persen.

Kinerja positif ini terus berlanjut hingga kuartal I 2021. Allianz Life Indonesia mampu membukukan GWP sebesar Rp6,41 triliun atau tumbuh sebesar 6,2 persen. Sementara APE naik menjadi Rp1,2 triliun, tumbuh signifikan sebesar 29 persen. WNBP juga naik signifikan menjadi Rp1,1 triliun atau tumbuh 14 persen.

"Pencapaian ini merupakan hasil dari langkah cepat dan proaktif yang kami ambil dalam merespons pandemi. Kami telah melakukan banyak hal untuk mempertahankan kinerja," terang Cui.

Kondisi kesehatan keuangan perusahaan sepanjang tahun juga tercatat sangat baik. Salah satu indikatornya yaitu tingkat rasio kecukupan modal atau Risk-Based Capital Ratio (RBC) yang mencapai sebesar 472 persen per Desember 2020, jauh berada di atas ketentuan minimum yang ditentukan regulator.

Kinerja Allianz Life Indonesia yang kuat di tahun 2020, dilatarbelakangi oleh transformasi digital yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Allianz Life Indonesia melihat peralihan dan perubahan yang terjadi sebagai sebuah peluang untuk terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan bagi nasabah.

"Semakin banyak proses telah diubah menjadi berbasis digital untuk memberikan customer experience yang unik dan mudah," kata Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Joos Louwerier.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement