Rabu 02 Jun 2021 14:32 WIB

Disneyland akan Jual Sandwich Seharga Rp 1,4 Juta

Sandwich Disneyland akan menjadi salah satu yang termahal di dunia.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Sandwich Disneyland akan menjadi salah satu yang termahal di dunia (Foto: ilustrasi)
Foto: PxHere
Sandwich Disneyland akan menjadi salah satu yang termahal di dunia (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ANAHEIM -- Disneyland segera meluncurkan sandwich "ukuran keluarga" seharga 100 dolar AS (sekitar Rp 1,4 juta). Roti isi mahal dan jumbo tersebut akan dijual di area Avengers Campus yang berlokasi di taman hiburan.

Makanan yang dijual di tempat rekreasi andalan Anaheim, California, Amerika Serikat, itu memang cenderung mahal. Namun, sandwich terbarunya bisa dibilang salah satu penganan yang termahal di dunia.

Baca Juga

Untungnya, ukuran sandwich sangat besar sehingga bisa dibagi antara enam hingga delapan orang. Di antara irisan roti focaccia, pelanggan akan menikmati salami, ham rosemary, provolone, dan olesan tomat kering.

Menu bernama Sandwich Pym itu bisa juga dibeli dalam porsi perorangan seharga 14,99 dolar AS (sekitar Rp 213 ribu). Sandwich akan disajikan di Pym Test Kitchen, dan bisa dibeli sejak Avengers Campus buka pada 4 Juni 2021.

Menu lain yang tersedia termasuk Salad Caesar dengan Colossal Crouton, sandwich ayam "Not So Little", serta Pingo Doce Soda Can. Semua itu menyambut Disneyland Park dan Disney California Adventure Park yang buka kembali secara bertahap.

Hingga 15 Juni 2021, hanya warga California yang diizinkan mengunjungi taman hiburan di Disneyland Resort dalam kelompok yang tidak lebih dari tiga keluarga. Bukti domisili diperlukan untuk masuk ke tempat rekreasi.

Pemerintah Negara Bagian California sangat menyarankan agar semua tamu sudah mendapat vaksinasi penuh. Opsi lain, melakukan tes Covid-19 dengan hasil negatif sebelum memasuki taman hiburan.

Akhir tahun ini, wisatawan dari seluruh dunia kemungkinan besar akan disambut kembali ke taman hiburan tersebut. Situs web Disneyland menginformasikan bahwa prosedur kunjungan dapat berubah sesuai panduan pemerintah.

Jika wisatawan berencana bepergian, Disneyland mengimbau untuk memeriksa dan mengikuti rekomendasi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) serta negara bagian California.

"Meskipun mungkin (suasananya) berbeda dari terakhir kali Anda berkunjung, bersama-sama kita dapat menemukan cara baru untuk menciptakan momen ajaib dan memori untuk dikenang," tulis Disneyland, dikutip dari laman Daily Star, Rabu (2/6).

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement