REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, Provinsi Riau, mulai 1 Juni 2021 menggratiskan biaya tes usap antigen bagi pelajar dan mahasiswa, sebagai syarat mendaftar atau perjalanan ke lembaga pendidikan di luar daerah itu.
"Saat ini anak-anak kita yang ingin melanjutkan atau masuk kuliah di luar Provinsi Riau, sebelum berangkat butuh surat keterangan tes 'swab' (usap) antigen. Untuk itu kami sudah perintahkan kepala Dinas Kesehatan Bengkalis untuk menggratiskan biayanya," ungkap Bupati Bengkalis Kasmarni, Selasa (1/6).
Pembebasan biaya tes usap antigen ini, katanya, berlaku di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan. Setiap pelajar atau mahasiswa yang membutuhkan layanan tes usap antigen bisa langsung ditangani petugas puskesmas.
Mantan Camat Pinggir itu menjelaskan tes usap antigen tidak berlaku bagi orang tua atau pendamping yang bakal mengantarkan anak-anaknya ke luar daerah mendaftar atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Ia mengatakan kebijakan membebaskan biaya tes usap antigen, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk meringankan beban masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, mengingat di tengah pandemi Covid-19 perekonomian masyarakat lesu.
"Kita semua tahu, dampak dari Covid-19 menyebabkan ekonomi dan pendapatan masyarakat lesu. Apalagi pelajar dan mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di luar daerah, tidak semuanya dari kalangan mampu, makanya kita bebaskan biaya tes 'swab' antigen," ungkap Kasmarni.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra menyatakan siap melaksanakan perintah tersebut. Pihaknya langsung memberitahu dan memerintahkan kepada UPT Puskemas di Kabupaten Bengkalis agar membebaskan atau menggratiskan biaya tes usapantigen.
"Hari ini kita langsung beritahu secara lisan. Karena hari ini libur, besok pagi kita langsung melayangkan surat pemberitahuan kepada UPT Puskesmas terkait kebijakan Bupati Bengkalis," ungkap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
