Selasa 01 Jun 2021 22:02 WIB

Kanit Intel Polsek Moraid Sorong Dianiaya Sekelompok Warga

Penganiyaan ini merupakan buntut kecelakaan tabrakan mobil versus motor.

Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Kepala unit (Kanit) Intel Polsek Moraid jajaran Polres Sorong Polda Papua Barat, Bripka Miswanto jadi korban penganiayaan sekelompok warga saat menjalankan tugas mengamankan seorang sopir yang terlibat kecelakaan maut di wilayah tersebut. Tak hanya melakukan penganiayaan terhadap Bripka Miswanto, kelompok warga itu juga merusak kantor Polsek Moraid karena tidak menemukan oknum sopir itu.

Kepala bidang (Kabid) Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, Selasa, membenarkan peristiwa itu berbuntut dari kecelakaan maut pada Senin (31/5) antara pengendara sepeda motor dengan mobil Toyota Hilux yang mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia.

Baca Juga

"Kelompok warga itu hendak mencari sopir mobil Toyota Hilux, namun tidak ditemukan karena sudah diamankan pihak Polsek Moraid sehingga memicu penganiayaan terhadap Kanit Intel hingga melakukan perusakan kantor Polsek Moraid Sorong," ujar Adam.

Kabid Humas mengatakan bahwa hingga saat ini situasi di wilayah hukum Polsek Moraid Sorong sudah kondusif pascakejadian tersebut."Kapolres Sorong didampingi Dirpolairud Polda Papua Barat dan Danyon B Brimob Kota Sorong sudah tiba di markas Polsek Moraid pukul 15.30 WIT, situasi aman," kata Kabid Humas.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, bila terjadi kejadian seperti itu agar menyerahkan kepada pihak kepolisian dan tidak melakukan tindakan anarkis."Bagi masyarakat kita himbau bila terjadi hal seperti ini serahkan kepada pihak kepolisian, jangan membuat tindakan justru menjadi tindak pidana baru seperti perusakan ataupun penganiayaan. Mari kita menjaga wilayah Papua Barat supaya aman dan damai," kata Adam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement