Selasa 01 Jun 2021 20:18 WIB

LMI Luncurkan Gerakan Wakaf Emas

Gerakan emas ini diinisiasi untuk membangun ekonomi nasional.

agenda semiloka gerakan wakaf emas Laznas LMI melalui zoom, Senin (31/5).
Foto: Dok LMI
agenda semiloka gerakan wakaf emas Laznas LMI melalui zoom, Senin (31/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Laznas LMI resmi meluncurkan gerakan  wakaf emas. Gerakan ini menandakan langkah besar Laznas LMI untuk memujudkan visi membangun ekonomi nasional kedepan.

“Gerakan emas ini kami inisiasi untuk membangun ekonomi nasional. Wakaf emas ini sebagai bagian dari upaya lembaga filantropi untuk ambil bagian dari gerakan nyata membangun Indonesia,” ujar Agung Wijayanto selaku Presiden Direktur Laznas LMI saat sambutan dalam agenda semiloka gerakan wakaf emas Laznas LMI melalui zoom, Senin (31/5).

Gerakan ini merupakan sebuah respon dari data yang dikeluarkan oleh Badan Wakaf Indonesia yang menyebut potensi wakaf uang di Indonesia mencapai Rp180 triliun, sedangkan wakaf uang yang baru dimanfaatkan baru mencapai Rp 400 Miliar.

Dalam semiloka yang dipandu oleh artis nasional, Cholidi “Azzam” pemeran Ketika Cinta Bertasbih itu, ada tiga pembicara yang semuanya mengungkapkan agenda wakaf sebagai bagian dari membangun ekonomi keumatan.

“Hal tersebut dilatarbelakangi oleh minimnya edukasi wakaf di Indonesia dimasyarakat yang hanya mengenal wakaf dalam bentuk harta tidak bergerak saja berupa wakaf tanah dan bangunan. Padahal disatu sisi dalam aturannya, wakaf bisa berbentuk uang, emas, mobil, dan barang lainnya yang bisa digunakan untuk kepentingan sosial, bahkan apabila wakaf dikelola dengan baik oleh lembaga wakaf atau nazhir, hasil dari wakaf produktif tersebut bisa mensejahterakan masyarakat Indonesia,” ujar Kiai Cholil Nafis saat mengemukakan pendapatnya pada sesi pembicara pertama.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement