Selasa 01 Jun 2021 15:08 WIB

Hampir Bangkrut karena Tak Laku, Online Shop Ini Banjir Cuan

Hampir Bangkrut karena Tak Laku, Kini Online Shop Ini Banjir Cuan.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Hampir Bangkrut karena Tak Laku, Kini Online Shop Ini Banjir Cuan. (Foto: WE)
Hampir Bangkrut karena Tak Laku, Kini Online Shop Ini Banjir Cuan. (Foto: WE)

Hany Purnama Asri, boleh dibilang merupakan salah satu digital entrepreneur ulet, wanita muda asal Bandung ini tak lelah jatuh bangun membesarkan bisnis online shopnya.

Memulai usaha online sejak tahun 2012 silam sebagai reseller dengan nama toko @olshopfany. Di sana ia menjual aneka jenis dagangan mulai dari tas, kosmetik, baju, bantal. cream muka, pelangsing, dan macem-macem lainya. Semua produk itu ia ambil dari orang.

“Saat itu aku masih bekerja sambil jualan. Awal mula memulai bisnis online shop itu rupanya tak begitu lancar, aku stock barang seperti beli tas dan lain-lain dengan modal dari sisa gaji, tapi enggak laku sama sekali," kenang perempuan berusia 27 tahun itu.

Namun ia tak patah semangat, dibantu modal dari kekasihnya (sekarang suami) Hany mulai stock pakaian, namun lagi-lagi tak begitu laku.

"Sudah dibantu modal sama pacar (saat itu) tapi tetap enggak semua dagangan habis, akhirnya aku putuskan jualan gambar aja. Kalau ada yang beli, aku baru belanjain," tuturnya.

Berkat ketekunanya dari tahun 2012 hingga 2017, Instagram @olshopfany akhirnya mulai dapat menghirup udara segar  pengikutnya tercatat sudah lebih dari  250 ribu pengikut. Bahkan berhasil meraih prestasi pertamanya dengan mendapat penghargaan dari Shopee berkat penjualan yang meningkat hingga 350% di momen 10.10 pada tahun 2016.

Melihat peluang yang ada, akhirnya pada Oktober 2017 Hany memutuskan untuk mencoba jualan produknya sendiri dengan brand sendiri yakni @rifanyhijab. Ia mengaku, awalnya untuk branding produk fashion rifanyhijab Ia promosikan lewat   @olshopfany.

Tak tanggung-tanggung ia pun sangat fokus untuk membesar @rifanyhijab, semua urusan ia kerjakan dan kendalikan sendiri. Tujuannya untuk meminimalisir kesalahan bila diserahkan pada karyawan, sementara karyawannya bisa fokus mengatur @olshopfany.

"Dari Oktober 2017-Januari 2018 aku yang balesin chat, packing sendiri. Jadi aku sama suami bagi tugas. Aku urus semua marketing dan suami bagian ngurusin produksi. Bersyukur saat ini, akun Instagram @rifanyhijab sudah tembus lebih dari 1 juta pengikut dan dapat melayani pembelian secara grosir.

Di usia 28 tahun ini, Hany termasuk sebagai pebisnis online muda sukses. Terbukti dari saat flash sale Shopee 12.12 lalu, rifanyhijab mencatat tembus 46.841 alamat dalam sehari, tentu sebuah jumlah yang sangat fantastis.

Bengitu juga saat moment Lebaran lalu, rifanyhijab pun sukses menjual produk sebanyak lebih dari 10 ribu produk. 

“Semua orang berpeluang menjadi sukses bila ada kemauan dan kegigihan. Apalagi di zaman yang serba mudah dengan adanya internet. Dengan segala platform media sosial yang ada, peluang menjadi pebisnis online terbuka lebar. Tak perlu repot menjajakan produk ke luar, menjual produk bisa dilakukan dengan hanya dirumah saja atau di mana saja,” katanya.

Lanjutnya, memulai bisnis online pun bisa dengan modal kecil, misalnya menjadi reseller. Jangan berpikir jika menjadi reseller tidak akan membuat orang sukses.

Ia gatakan, saat memulai membuat produksi sendiri pun awalnya  dibuat oleh orang lain karena saat itu belum memiliki mesin sendiri. Baru pada Januari 2018, ia memutuskan untuk membeli mesin jahit sendiri.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement