Selasa 01 Jun 2021 13:59 WIB

Percepat Waktu Tempuh, KAI Ingin Tingkatkan Keunggulan

Hal ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi para pelanggan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Penumpang duduk di dalam rangkaian Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek (ilustrasi). PT KAI mempercepat waktu tempuh KA Argo Bromo Anggrek mulai 1 Juni 2021.
Foto: Antara/Aji Styawan
Penumpang duduk di dalam rangkaian Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek (ilustrasi). PT KAI mempercepat waktu tempuh KA Argo Bromo Anggrek mulai 1 Juni 2021.

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meningkatkan pelayanan dengan mempercepat waktu tempuh KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir - Surabaya Pasarturi PP menjadi hanya 8 jam 30 menit per 1 Juni 2021.

Baca Juga

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo berharap peningkatan layanan KA Argo Bromo Anggrek ini akan memberikan nilai tambah bagi para pelanggan di samping keunggulan-keunggulan yang ditawarkan lainnya. Di antaranya penerapan protokol kesehatan yang ketat serta para petugas yang telah divaksin Covid-19.

"Selain itu, pelanggan tetap bisa produktif selama perjalanan dan menikmati pemandangan indah di sepanjang jalur serta kuliner di atas kereta," kata Didiek dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (1/6).

Sejak 1 Juni 2021 juga, KAI melalui anak usahanya yaitu KAI Services memberikan pelayanan makan dan mempertunjukkan //live cooking, dimana masakan yang disajikan dimasak secara langsung selama perjalanan. Proses //live cooking dilakukan oleh koki-koki pilihan KAI Services secara higienis, profesional, dan tetap memperhatikan keselamatan.

Untuk saat ini, //live cooking dilayani pada KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir - Surabaya Pasarturi PP dan tidak menutup kemungkinan akan dilayani pada kereta api lainnya. Adapun menu yang dimasak secara langung pada perjalanan KA tersebut adalah Nasi Goreng Parahyangan Legend, Nasi Rames Ayam Serundeng, Selat Solo, dan Bakmi Godog Jawa. Harapannya, layanan ini dapat mengobati kerinduan penikmat perjalanan kereta api serta memberikan pengalaman berkesan mengenai kuliner selama perjanalan kereta api.

"Dengan perjalanan yang cepat dan aman, serta penerapan protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan, harapannya dapat menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang makin nyaman, sehat, dan selamat sampai tujuan," kata Didiek.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement