REPUBLIKA.CO.ID,PADANG PANJANG--Pemerintah Kota Padang Panjang meminta masyarakat secara serentak mengibarkan bendera Merah Putih satu tiang penuh pada momen peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila, 1 Juni 2021. Imbauan dan permintaan ini, khususnya ditujukan untuk instansi pemerintahan, BUMN dan BUMD.

Kabid Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Padang Panjang, Enki Trinanda mengatakan,  imbauan ini juga sejalan dengan radiogram yang disampaikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Padang Panjang mengibarkan bendera Merah Putih satu tiang penuh. Khususnya instansi vertikal, BUMN dan BUMD yang ada di Kota Padang Panjang," kata Enki, Senin (31/5).

Kalau tidak banyak kegiatan, Enki juga mengajak masyarakat untuk mengikuti pelaksanaan upacara peringatan Harlah Pancasila secara virtual yang digelar terpusat dari Gedung Pancasila, Jakarta Pusat. Upacara ini akan dihadiri Presiden Jokowi dan akan disiarkan langsung melalui stasiun TV swasta.

Untuk perhelatan upacara di Kota Padang Panjang, kata Enki, awalnya akan digelar upacara secara langsung di lapangan. Namun sebagaimana surat edaran terbaru dari BPIP, di daerah tidak dilaksanakan upacara. Namun tiap daerah di Indonesia wajib mengikuti kegiatan pelaksanaan upacara melalui zoom meeting. Hal ini mengingat kasus covid-19 yang akhir-akhir ini mengalami lonjakan.

“Untuk Padang Panjang pelaksanaannya akan kita pusatkan di ruangan VIP Balaikota dan dihadiri kepala daerah serta Forkopimda inti. Untuk pakaiannya, nanti Pak Wali akan memakai pakaian adat. Hal ini sebagai wujud keberagaman Indonesia dan menunjukkan bahwa Indonesia memiliki beragam kekayaan budaya," ujarnya.

Kepada generasi muda , Enki meminta untuk dapat kembali membumikan nilai-nilai Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena generasi muda ini yang akan mewarisi bangsa dan negara di masa depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika