Senin 31 May 2021 15:31 WIB

Liga 1 Sistem Gelembung, Pelatih Persib: Belum Terima Surat

Liga 1 2021 direncanakan digelar pada 10 Juli mendatang.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) berfoto bersama dengan Menpora Zainudin Amali (kedua kanan), Mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar (kedua kiri), dan Ketua KONI Marciano Norman (kiri) saat berlangsungnya Kongres PSSI 2021 di Jakarta, Sabtu (29/5/2021). Kongres tersebut membahas persiapan timnas Indonesia, Liga Indonesia, perubahan nama klub, serta pengesahan anggota baru.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) berfoto bersama dengan Menpora Zainudin Amali (kedua kanan), Mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar (kedua kiri), dan Ketua KONI Marciano Norman (kiri) saat berlangsungnya Kongres PSSI 2021 di Jakarta, Sabtu (29/5/2021). Kongres tersebut membahas persiapan timnas Indonesia, Liga Indonesia, perubahan nama klub, serta pengesahan anggota baru.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan pemaparan soal format kompetisi dalam Kongres tahunan pada Sabtu (29/5) lalu. Liga 1 2021 akan tetap menggunakan format kompetisi penuh dengan sistem bubble to bubble atau gelembung.

Sayangnya, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, belum mau mengomentari pernyataan PSSI tersebut. Pelatih asal Belanda ini hanya ingin berbicara setelah ada surat resmi dari PSSI.

"Saya belum bisa memberi komentar karena sejauh ini belum ada pernyataan ataupun surat resmi yang kami terima sehingga kemungkinan ke depan masih bisa berubah," kata Robert, Senin (31/5).

Robert pun mengomentari pernyataan PSSI soal liga yang akan diundur sepekan dari 3 Juli 2021 menjadi 10 Juli 2021. Menurutnya, sejak ada pernyataan soal kompetisi dimulai pada 3 Juli, Persib belum menerima surat tersebut.

"Selama ini hanyalah rumor soal kompetisi dimulai pada tanggal 3, kami tidak pernah melihat surat resminya. Jika pertanyaannya liga ditunda ke tanggal 10, pernyataan menjadi tidak relevan karena sebenarnya tidak ada surat resmi yang menyebut liga dimulai pada tanggal 3," ujar Robert menegaskan.

Robert menyebut menggunakan patokan program tim dengan asumsi liga dimulai pada tanggal 3. Jika akhirnya liga dimulai pada 10 Juli, Robert menambahkan, program yang sudah direncanakan tim pelatih akan mengalami perubahan.

"Jika pada akhirnya liga secara resmi digelar setelahnya atau bisa saja hingga Agustus, kami akan segera membuat perencanaan baru," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement