Senin 31 May 2021 13:50 WIB

Usai Lebaran, Pasien Covid-19 yang Isoman Naik Signifikan

Penyebaran Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali meski ada peningkatan kasus

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Bandung, Oded M Danial didampingi Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna dan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung menyampaikan kondisi terbaru penyebaran Covid-19 di Bandung, Senin (31/5).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Wali Kota Bandung, Oded M Danial didampingi Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna dan Wakil Ketua DPRD Kota Bandung menyampaikan kondisi terbaru penyebaran Covid-19 di Bandung, Senin (31/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di hotel-hotel yang disediakan pemerintah Kota Bandung mengalami kenaikan pasca libur panjang Lebaran kemarin mencapai 93 persen. Pasien Covid-19 yang bergejala dan dirawat di rumah sakit mencapai 63 persen lebih.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali meski terjadi peningkatan kasus pasien yang bergejala dan yang menjalani isolasi mandiri. Pasien Covid-19 yang sembuh turut bertambah banyak.

"Level oranye, Alhamdulillah terkendali walaupun dari sisi hunian yang bergejala cukup naik banyak tapi alhamdulillah yang sembuh banyak makanya terkendali," ujarnya di Balai Kota Bandung, Senin (31/5). Ia berharap, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Kota Bandung.

Oded melanjutkan bahwa libur Lebaran kemarin turut berdampak terhadap peningkatan kasus Covid-19. Meski begitu terdapat variabel-variabel lainnya yang ikut mempengaruhi.

Ia mengatakan, hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor menekankan tentang tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19. Pihaknya mendorong agar 11 kecamatan yang belum memiliki tempat isolasi mandiri untuk segera mendirikan.

Oded mengatakan pihaknya mendorong agar pengetesan terus dilakukan untuk memetakan penyebaran Covid-19. Ia pun mengklaim tidak terdapat klaster baru pasca libur Lebaran.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan jumlah pasien Covid-19 bergejala yang dirawat di rumah sakit mencapai 66 persen lebih. Sedangkan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di hotel mencapai 93 persen."Positivity rate 7,36. Kategori terkendali," ujarnya. Ia menyebutkan libur Lebaran turut mempengaruhi terhadap kasus Covid-19 namun tidak secara langsung.

Ia menambahkan, proses trasing, testing dan treatment terus dilakukan. Saat ini, jumlah pengetesan PCR sudah mencapai 184 ribu lebih atau mencapai 6 persen lebih.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement