REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan vaksinasi bagi masyarakat berusia 50 tahun ke atas. Hal itu disampaikan melalui unggahan akun Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta @dinkesdki.
"Bagi masyarakat yang berusia 50 tahun ke atas (sudah ulang tahun ke 50) sejak tanggal 29 Mei 2021 telah menjadi kelompok penerima vaksinasi Covid-19," tulis unggahan tersebut seperti dikutip di Jakarta, Senin (31/5).
Pelaksanaan vaksinasi tersebut berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/II/1406/2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi pada Kelompok Pra-lansia dan hasil BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) terkait vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Dinkes DKI juga menyampaikan, bila masyarakat dengan usia 50-59 tahun dapat melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Kategori usia itu, merupakan kelompok kedua yang paling rentan terpapar Covid-19. "Layanan vaksinasi untuk pra lansia ini berbasis tempat tinggal dengan menunjukan KTP atau keterangan domisili di wilayah DKI Jakarta," kata Dinkes DKI.
Selain itu, bagi masyarakat yang menjadi pendamping dua orang pralansia juga mendapatkan kesempatan untuk disuntik vaksin. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia menyampaikan, saat ini jumlah sasaran vaksinasi tahap satu dan dua (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) mencapai 3.000.689 orang.
Untuk vaksinasi dosis pertama sudah sebanyak 2.432.537 orang atau 81,1 persen. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 1.773.251 orang atau 59,1 persen. "Sedangkan, untuk vaksinasi Gotong Royong, total di Jakarta saat ini sebanyak 12.027 orang," kata Dwi di Jakarta, Ahad (30/5).
Dia menjelaskan, vaksinasi dosis pertama untuk tenaga kesehatan telah dilakukan kepada 133.442 orang atau 118,8 persen dan vaksinasi dosis kedua mencakup 119.578 orang atau 106,5 persen. Target vaksinasi tenaga kesehatan sebanyak 112.301 orang.
Kemudian untuk kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 591.661 orang atau 64,9 persen dan vaksinasi dosis dua mencakup 531.718 orang atau 58,3 persen. Sedangkan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.
Sementara itu, kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 1.707.434 orang atau 86,4 persen dan vaksinasi dosis dua mencakup 1.121.955 orang atau 56,8 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
