Senin 31 May 2021 09:59 WIB

Raih Sertifikasi ASEAN, Ini Keunggulan Prodi Komunikasi UMM

Prodi Komunikasi telah tiga kali berturut-turut memperoleh Akreditasi A dari BAN PT

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru saja meraih sertifikasi dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA).
Foto: Universitas Muhammadiyah Malang
Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru saja meraih sertifikasi dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru saja meraih sertifikasi dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Raihan ini membuatnya menjadi prodi komunikasi kampus swasta di Indonesia pertama yang memperoleh pengakuan tersebut. 

Kaprodi Ilmu Komunikasi UMM, M Himawan Sutanto menyatakan, capaian kali ini merupakan yang terbaru. Sebelumnya, Prodi Komunikasi telah tiga kali berturut-turut memperoleh Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). "Selain itu, mahasiswanya juga terus mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ucap Sekjen Asosiasi Program Studi Komunikasi Seluruh Indonesia (ASPIKOM) ini.

Sertifikasi AUN QA berhasil diraih setelah melalui proses yang panjang. Menurut Himawan, semua persyaratan sebenarnya sudah memenuhi syarat. Namun pihaknya hanya perlu menyelesaikan secara administratif seperti pengumpulan berkas dan dokumen sebagai bukti pelaksanaan reformasi kurikulum, tracing studi pada para alumni dan pemangku kepentingan dan sebagainya.

Menurut Himawan, keunggulan prodinya terdapat pada kegiatan praktikum mahasiswanya. Kemudian sudah dikenal sebagai prodi terakreditasi A tiga kali berturut-turut sekaligus sebagai prodi Komunikasi terbaik versi Majalah Mix Marketing. Keunggulan lainnya, yakni prestasi-prestasi yang diukir mahasiswanya baik tingkat nasional maupun internasional. Selanjutnya, prodinya juga dikenal sebagai pelopor praktikum mahasiswa dengan real client dari kalangan industri maupun dunia bisnis.

Sekprodi Komunikasi UMM Widiya Yutanti, Senin (31/5) mengungkapkan,  Kampung Warna Warni Jodipan termasuk salah satu karya kolaboratif dan kreatif mahasiswa Komunikasi UMM yang fenomenal. Karya ini menjadi viral lantaran mahasiswa mampu menyulap kampung kumuh menjadi destinasi wisata. Destinasi ini tak hanya bernilai ekonomis tapi juga pelestarian lingkungan dan budaya masyarakat yang berubah drastis menjadi lebih bersih dan tertib.

Keunggulan Prodi Komunikasi UMM lainnya, yakni kreativitas mahasiswa tak hanya diwadahi di praktikum dan laboratorium tetapi juga klub-klub peminatan. Ada klub jurnalisme, PR dan sinematografi. Melalui wadah-wadah ini, mahasiswa dibina untuk berkarya dan mengikuti berbagai kompetisi. 

Tak heran pembinaan ini memperoleh capaian prestasi tingkat nasional maupun internasional. "Berkat prestasi ini lulusan kami banyak yang direkrut oleh perusahaan atau Lembaga penyelenggara kompetisi,” katanya.

Keunggulan lainnya adalah adanya pilihan tugas akhir yang bervariasi. Sekarang tidak ada alasan telat lulus hanya karenanya skripsi. Karena selain skripsi hasil penelitian, tugas akhir juga bisa dikonversi dari prestasi mahasiswa dan karya kreatif.

Ada delapan pilihan untuk tugas akhir ini yang semuanya dapat dipilih sesuai dengan minat dan kesibukan mahasiswa tingkat akhir. Selain itu, Prodi Komunikasi UMM dibina oleh dosen senior maupun dosen muda yang profesional. Mereka lulusan kampus ternama dalam dan luar negeri. Selain itu para dosen juga memiliki pengalaman pertukaran dosen di Turki, Polandia, Norwegia dan Amerika Serikat. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement