Senin 31 May 2021 09:40 WIB

Serge Aurier Umumkan Bakal Hengkang dari Tottenham

Kontrak Aurier tersisa satu tahun lagi di Tottenham Hotspur.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Bek Tottenham Hotspur Serge Aurier (kiri).
Foto: EPA/Nick Potts / POOL
Bek Tottenham Hotspur Serge Aurier (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Serge Aurier mengumumkan niatnya meninggalkan Tottenham Hotspur. Ia mengungkapkan keinginannya kembali ke Paris Saint-Germain, klub yang selalu didukungnya. 

Pemain berusia 28 tahun itu bergabung ke Tottenham dari PSG pada 2017. Ia sudah 110 kali bermain untuk the Lilywhites dan mencetak delapan gol. Namun, dengan kontraknya yang tersisa satu tahun lagi, masa depannya tidak jelas.

Baca Juga

Pemain internasional Pantai Gading itu mengatakan, pembicaraan untuk meninggalkan klubnya sudah dilakukan dan meraih kesepakatan. Namun kini dia harus menunggu dan melihat klub lain yang ingin mendatangkannya. 

Bek kanan itu mengaku sangat terbuka untuk kembali ke PSG, di mana ia tampil sebanyak 81 kali dari 2014 sampai 2017. Namun ia tidak menutup kemungkinan klub lain yang berminat, asalkan meninggalkan Spurs. 

Aurier mengungkapkan, sebenarnya ingin memperpanjang kontrak di Spurs, tapi hal itu tidak berjalan baik. "Saya telah mencapai akhir proses dan ini waktunya melihat tempat lain. Dua pihak, dewan Tottenham dan agen saya, telah setuju terkait kondisi ke depan. Kita akan lihat nanti," ungkap Aurier, dikutip dari Metro, Senin (31/5).

Meski mengutarakan keinginannya kembali ke PSG, Aurier tidak mau orang-orang menganggap ia tak bisa lepas dari klub asal Paris tersebut. Jika ada klub lain menyodorkan penawaran pada musim panas tahun ini, akan dipertimbangkan, walaupun PSG jadi pilihan utamanya. 

Musim panas kali ini akan jadi momen yang sibuk untuk Spurs. Klub asal London itu sedang mencari manajer baru, lalu berjuang mempertahankan Harry Kane, yang juga ingin meninggalkan klub. Kapten tim nasional Inggris itu menarik perhatian sejumlah klub besar, seperti Manchester City, Manchester United dan Chelsea. Namun bos Tottenham Daniel Levy, menyatakan kalau Kane hanya bisa dibeli dengan harga mahal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement