Ahad 30 May 2021 22:24 WIB

Agam Kini Kembali ke Zona Oranye, Tapi Masih Riskan

Selama sepekan sebelumnya, Agam berada di zona merah.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Mas Alamil Huda
Menurunnya zona merah diikuti melonjaknya zona oranye di Indonesia
Foto: Republika
Menurunnya zona merah diikuti melonjaknya zona oranye di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM - Status penanganan Covid-19 di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, terhitung sejak hari ini, Ahad (30/5), kembali masuk menjadi zona oranye. Selama sepekan sebelumnya, Agam berada di zona merah.

"Alhamdulillah, kabupaten Agam kembali ke oranye," kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Agam, Martias Wanto, Ahad (30/5). Kendati demikian, kata dia, posisi Kabupaten Agam dalam zonasi penanganan Covid-19 masih berada di garis riskan, karena skor indeks penanganan Covid-19 saat ini masih berada di poin 1,84 atau hanya 0,04 poin di atas zona merah.

 

Naiknya status Kabupaten Agam ke zona oranye setelah selama sepekan turun itu sesuai dengan informasi Satgas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat. Hasil evaluasi per tanggal 30 Mei 2021 menetapkan zonasi penanganan Covid-19 dilakukan sekali sepekan oleh unsur terkait yakni Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatra Barat.

Pekan ini, di Sumatra Barat tercatat 15 daerah termasuk Kabupaten Agam sudah berada di oranye dengan risiko sedang. Kabupaten Agam bahkan berada di posisi 15 di deretan zona oranye, dengan skor 1,84 poin. Sementara empat daerah berada di zona kuning dengan risiko rendah penyebaran Covid-19.

Martias berharap, seluruh unsur terkait dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Agam untuk tidak lengah dan terlena dengan posisi zona oranye tersebut. Saat ini, kata dia, seluruh unsur terkait sampai ke tingkat nagari, berupaya maksimal untuk menekan laju peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19, dengan upaya sosialisasi dan pengawasan maksimal di lapangan.

"Kami berharap, peran aktif masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan disiplin dengan imbauan pemerintah untuk selalu waspada, dengan berperan memutus rantai penyebaran covid-19," ucap dia.

Martias yang juga merupakan Sekda Agam itu mengimbau masyarakat Kabupaten Agam untuk selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker, menjaga jarak aman, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

Pada Ahad (30/5), sesuai update data Covid-19 di Kabupaten Agam, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 2.063 orang, dengan jumlah pasien sembuh 2.691 orang, meninggal 68 orang dan masih dalam penanganan medis sebanyak 304 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement