Ahad 30 May 2021 22:15 WIB

Raheem Sterling dan Kyle Walker Jadi Korban Rasisme

Sterling dan Kyle Walker dikirimi emoji kera pada Instagram usai Liga Champion

Pemain Chelsea Kai Havertz berebut bola dengan pemain Manchester City Raheem Sterling pada pertandingan Final Liga Champions di Porto, Ahad (30/5) WIB dini hari
Foto: EPA
Pemain Chelsea Kai Havertz berebut bola dengan pemain Manchester City Raheem Sterling pada pertandingan Final Liga Champions di Porto, Ahad (30/5) WIB dini hari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekalahan Manchester City dari Chelsea di Final Liga Champions, Sabtu (29/5) waktu setempat, memicu pelecehan rasial atas kedua pemainnya, Raheem Sterling dan pemain bertahan Kyle Walker.  Laporan tersebut mengatakan keduanya dikirimi emoji kera pada Instagram mereka setelah pertandingan.

Sterling juga menjadi target menyusul kemenangan City pada semifinal atas Paris St Germain, tidak lama setelah kampanye boikot media sosial sepak bola Inggris berakhir awal bulan ini. Reuters telah mengontak Facebook, yang memiliki Instagram, untuk meminta komentar.

Baca Juga

Beberapa pemain di klub Liga Premier telah menjadi target dalam beberapa bulan terakhir, termasuk pemain Manchester United Anthony Martial, pemain Liverpool Trent-Alexander Arnold dan Sadio Mane serta pemain Chelsea Reece James.

Penyerang Manchester United Marcus Rashford mengatakan bahwa ia telah menjadi sasaran "sedikitnya 70 penghinaan rasial" pada media sosial setelah kekalahan pada Rabu oleh Villarreal dalam final Liga Europa.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement