REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen Risyapudin Nursin merotasi jajarannya dengan mengeluarkan dua surat telegram yang ditandatangani Wakapolda Malut untuk merotasi puluhan jabatan perwira dan bintara.
"Benar, ada 87 perwira, 61 bintara, dan 2 ASN pada lingkup Polda Malut dan jajaran yang dirotasi jabatan," kata Kabid Humas Polda Malut Kombes Adip Rojikan di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Ahad (30/5).
Menurut dia, surat bernomor ST/317/V/KEP./2021/ROSDM dan ST/318/V/KEP./2021/ROSDM tertanggal 28 Mei 2021 itu, Kapolda Malut merotasi personel Polda Maluku Utara dan jajarannya. Adip menjelaskan, sejumlah jabatan dirotasi, yakni Wakapolres Halmahera Barat (Halbar) Kompol M Arinta Fauzi diangkat sebagai Pejabat Sementara Kasubdit 1 Dit Reskrimum Polda Malut.
Adapun jabatan Wakapolres Halbar ditempati Kompol Rahmat, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasidikmas Subditkamsel Ditlantas Polda Malut. "Selain jabatan Wakapolres yang dirotasi, Kapolda Malut juga merotasi empat jabatan kasubdit, 13 jabatan kapolsek, 15 jabatan kasat, enam jabatan kabag, dan enam jabatan kasubbag," kata Adip.
Untuk 13 jabatan kapolsek yang dirotasi, yaitu Kapolsek Ternate Selatan, Kapolsek Tidore Utara, Kapolsek Taliabu, Kapolsek Pulau Ternate, Kapolsek Kao, dan Kapolsek Tidore Selatan. Kemudian, Kapolsek Oba Utara, Kapolsek Maba Selatan, Kapolsek Wasile Selatan, Kapolsek Oba, Kapolsek Obi Selatan, Kapolsek Jailolo, dan Kapolsek Loloda Utara.
Sedangkan untuk 15 jabatan kasat yang dirotasi, yaitu Kasat Lantas Polres Halut, Kasat Lantas Polres Kepulauan Sula, Kasat Reskrim Polres Ternate, Kasat Reskrim Polres Halut, Kasat Reskrim Polres Polres Halbar, Kasat Reskrim Polres Halteng, dan Kasat Reskrim Polres Haltim.
Berikutnya, Kasat Lantas Polres Pulau Morotai, Kasat Lantas Polres Halteng, Kasat Lantas Polres Tidore, Kasat Intelkam Polres Halteng, Kasat Intelkam Polres Halbar, Kasat Sabhara Polres Halut, Kasat Binmas Polres Kepulauan Sula, Kasat Resnarkoba Polres Pulau Morotai.
Adip menyebut, mutasi dan promosi jabatan itu adalah hal yang biasa di tubuh Polri. Semua keputusan itu merupakan proses regenerasi agar roda organisasi terus berjalan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
