Ahad 30 May 2021 08:08 WIB

Dinkes Bekasi Tentukan Faskes Swasta Vaksin Gotong Royong

Pelaksanaan vaksin gotong royong dijembatani Kadin, yang memesan ke Bio Farma.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti.
Foto: Dok Pemkab Bekasi
Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Programa vaksinasi gotong royong yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, mulai berjalan sejak Selasa (18/5) di PT Unilever, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti menjelaskan, pelaksanaan vaksin gotong royong dijembatani oleh Kamar Dagang Industri (Kadin). Tugas Kadin adalah membantu perusahaan untuk memesan vaksin ke Bio Farma, yang memproduksi vaksin di dalam negeri.

"Lalu disampaikan ke Bio Farma dan selanjutnya Bio Farma yang mendistribusikan vaksin ke faskes (swasta) yang menjalin kerja sama dengan perusahaan," jelasnya, Ahad (30/5).

Sri Enny menambahkan, tugas Dinkes menentukan fasilitas kesehatan (faskes) swasta sesuai dengan permintaan perusahaan, serta sarana dan prasarana penunjang lainnya. "Serta sumber daya manusia (tenaga kesehatan). Secara pelaporan juga akan kita pantau," ujarnya.

Adapun program vaksinasi gotong royong bagi perusahaan dikerjakan oleh faskes swasta yang memenuhi kriteria menurut Dinkes Kabupaten Bekasi. Program vaksinasi bagi pekerja bertujuan untuk mempercepat target vaksin bagi mereka yang masuk kategori usia produktif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement